"Justru adanya halangan membuat kita menjadi lebih kreatif dan dalam kondisi apapun masih bisa berkarya," ujarnya ketika dihubungi melalui pesan elektronik dari Surabaya, Rabu.
Baca juga: Khofifah ingin sineas Livi Zheng angkat budaya Jatim
Baca juga: Sutradara Livi Zheng favoritkan "korbek"
Di tengah masa pandemi, kata dia, memang harus sangat berhati-hati dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19, namun diharapkan tak menghentikan langkah untuk berkreasi.
Sutradara film "Bali: Beats of Paradise" tersebut mencontohkan selama pandemi ia banyak menggunakan efek visual dan mengurangi intensitas syuting karena harus beradaptasi dengan keadaan.
Selain itu, berkembangnya teknologi diakuinya tidak sedikit persaingan, tapi ia mengingatkan semakin banyak juga kesempatan.
"Pengalaman adalah kekuatan dan jadilah dirimu sendiri jangan ikut-ikutan orang lain," tegas sutradara berusia 31 tahun asal Blitar, Jawa Timur, tersebut.
Sementara itu, terkait peringatan Sumpah Pemuda Ke-92 tahun 2020, dia mengingatkan bahwa persatuan tidak mudah dicapai, sehingga harus tetap menjunjung tinggi saling menghormati satu sama lain.
Baca juga: Bahlil: Kemajuan bangsa ada di genggaman pemuda
Baca juga: Menpora: Pemuda harus bersatu jadi pionir di masa pandemi
Perlawanan yang sedang dilakukan saat ini, lanjut dia, adalah memerangi berita hoaks yang justru dapat memecah belah dan merusak persatuan bangsa. "Perbedaan itu biasa, tapi kita semua adalah Indonesia," kata sineas yang berkarir di Hollywood tersebut.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020