"Sebagian besar wisatawan yang terjaring pengendara sepeda motor yang datang bersama keluarga," kata Kepala Satpol PP Cianjur Hendri Prasetyadi saat dihubungi Rabu.
Untuk menegakan disiplin dan adaptasi kebisaan baru sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya, pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, dinkes, PMI, dan Retana menggelar operasi penegakan disiplin di sejumlam tempat wisata yang ada di Cianjur.
Baca juga: Libur panjang Jalur Puncak-Cianjur tertutup dari kendaraan berat
Tingginya tingkat kunjungan, kata dia, menjadi pengawasan ketat agar wisatawan yang datang dipastikan sehat dan menjaga protokol kesehatan untuk menghidari tertular atau membawa virus berbahaya.
"Oleh karena itu, kami melakukan operasi bersama di sejumlah titik, seperti jalan menuju Kebun Raya Cibodas," katanya.
Operasi yang digelar sejak pagi hingga sore, menjaring 34 wisatawan yang tidak menggunakan masker sehingga pihaknya menghentikan pengendara, kemudian melakukan pendataan serta peringatan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Pelanggar didominasi pengendara sepeda motor sebanyak 33 orang dan satu pengendara roda empat. Setelah didata dan mendapat peringatan, pelanggar dianjurkan membeli masker di lokasi agar dapat melanjutkan rencananya untuk berlibur di lokasi tersebut.
Tidak hanya di Kebun Raya Cibodas, pihaknya juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat wisata lainnya, seperti di Taman Bunga Nusantara, Savilage-Puncak, dan jalan utama antarkota, seperti di Jalan Raya Bandung-Cianjur, jalur altarnetif Jonggol, dan jalur dalam kota.
"Sasarannya pelanggar disiplin protokol kesehatan, terutama wisatawan," katanya.
Baca juga: 305 prajurit TNI disiagakan di objek wisata Garut selama libur panjang
Terkait dengan pengawasan di tempat wisata lainnya, pihaknya melibatkan Satpol PP di masing-masing kecematan berkordinasi dengan polsek dan koramil setempat untuk memantau dan memberikan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan.
Sementara itu, pengelola tempat wisata di Cianjur menerapkan protokol kesehatan ketat seiring dengan tingginya angka kunjungan selama liburan panjang akhir pekan. Bahkan, tidak sedikit dari pengunjung yang mendapat teguran karena tidak menggunakan masker atau berkerumun.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menempatkan sejumlah petugas untuk mengimbau dan menegur wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker atau berkerumunan.
"Petugas mengimbau wisatawan untuk rajin mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan setelah beraktivitas di objek wisata guna menghindari tertular atau membawa virus berbahaya," kata Humas Taman Bunga Nusantara Yanwar.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020