Pesawat kursi tunggal tersebut menukik akibat kegagalan mesin dua menit setelah lepas landas sebagaimana diberitakan China Times.
Meskipun terlempar melalui kursi lontar, parasut yang digunakan pilot bermarga Chu itu terhempas angin kencang hingga ia jatuh ke tengah laut dan tenggelam.
Tim penyelamat dengan cepat menemukan Chu dan segera mengirimkannya ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Maskapai Taiwan TransAsia ditutup setelah kecelakaan tragis
Baca juga: Helikopter militer Taiwan jatuh saat latihan, dua tentara tewas
Namun pada pukul 09.27 waktu setempat (08.27 WIB), Chu dinyatakan tewas.
Jet tempur F-5E memiliki dua mesin. Kalau pun salah satu mesin mati, maka mesin yang lain bisa beroperasi secara normal.
Sangat kecil kemungkinan kedua mesin tersebut mengalami kerusakan mesin secara bersamaan.
Pihak AIDC, pabrikan jet tempur tersebut, telah mengirimkan satu tim untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa kecelakaan militer Taiwan itu.
Baca juga: Taiwan sebut pesawat anti-kapal selam China berada di lepas pantainya
Baca juga: China sebut latihan militer di dekat Taiwan 'tindakan yang diperlukan'
Baca juga: China akan adakan lebih banyak latihan militer di lepas pantai
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020