Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 208 kasus

29 Oktober 2020 21:23 WIB
Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 208 kasus
Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak (ANTARA/Arumanto)

lebih dari 200 kasus setiap hari

Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami pergerakan naik dengan adanya tambahan sebanyak 208 kasus terkonfirmasi positif pada Kamis. 

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 13.770 kasus.

"Tambahan kasus baru masih cukup tinggi, lebih dari 200 kasus setiap hari, masyarakat harus lebih waspada untuk menjaga kondisi kesehatan, ingat selalu patuhi protokol kesehatan gunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan setiap harinya," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Andi menyebutkan tambahan kasus baru tersebar di Berau 12 kasus,Kutai Barat tiga kasus,Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur sembilan kasus, Paser dua kasus,Penajam Paser Utara tiga kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang lima kasus dan Samarinda 108 kasus.

Andi mengaku bersyukur karena angka kesembuhan COVID-19 juga mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca juga: Pupuk Kaltim optimis lingkungan kerja kembali zero COVID-19

Baca juga: Pegawai positif COVID-19, kantor Bappeda Kaltim ditutup sementara

Dia mengatakan untuk kasus kesembuhan terjadi penambahan sebanyak 275 kasus yang tersebar di Berau lima kasus, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 55 kasus, Kutai Timur lima kasus, Paser empat kasus, Penajam Paser Utara satu kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 25 kasus dan Samarinda 138 kasus.

"Total kasus sembuh di Kaltim sebanyak 10.542 kasus dari total jumlah kasus COVID-19 sebanyak 13.770 kasus dan masih dalam perawatan sebanyak 2.757 orang,"jelasnya.

Untuk kasus meninggal dilaporkan bertambah sebanyak lima kasus yakni di Bontang satu kasus, Kutai Kartanegara dua kasus, Kutai Timur satu kasus dan Balikpapan satu kasus, menjadikan total kasus kematian sebanyak 471 kasus.

Andi mengatakan bahwa kota Samarinda masih menduduki peringkat pertama kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim dengan jumlah 4.310 kasus, disusul Balikpapan 3.814 kasus dan Kutai Kartanegara dengan 2.319 kasus.

Meski demikian untuk pasien yang masih dalam perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 923 pasien, disusul Samarinda 632 pasien dan Balikpapan dengan 474 pasien.

Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 di Kaltim alami peningkatan

Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim tembus 10 ribu kasus

Baca juga: Pansus: Balikpapan zona oranye, protokol kesehatan tetap harus ketat

Pewarta: Arumanto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020