Hujan ringan bayangi wilayah Jakarta pada Jumat pagi hingga sore

30 Oktober 2020 06:21 WIB

Seorang warga membawa payung saat melintas di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (16/10/2020). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim hujan di Indonesia telah berlangsung dari bulan Oktober dan diprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2021. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan turun di sejumlah wilayah di Ibu Kota DKI Jakarta pada Jumat pagi, siang dan sore hari.

Berdasarkan data yang diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat pukul 05.20 WIB, hujan ringan diperkirakan terjadi pagi hari di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Untuk wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan cerah berawan.

Memasuki siang hari, hujan sedang disertai petir diperkirakan terjadi di wilayah Jakarta Barat dan hujan ringan terjadi di wilayah Jakarta Selatan serta Jakarta Timur.

Wilayah lainnya seperti Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, diperkirakan berawan pada siang harinya.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir di wilayah Jaksel, Jaktim dan Jakbar pada sore hari," tulis keterangan BMKG.

Baca juga: Hujan diperkirakan guyur beberapa wilayah di Jakarta
Baca juga: Sembilan RT tergenang akibat hujan di Jakarta Senin petang

Pada malam harinya, cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta berganti berawan. Memasuki dini hari, hanya di wilayah Jakarta Utara diperkirakan hujan ringan, lima wilayah administrasi lainnya masih diperkirakan berawan.

Secara keseluruhan, pada hari Jumat ini, rentang suhu udara Jakarta berkisar 23-28 derajat Celsius, Jakarta Barat (23-28 derajat), Jakarta Pusat (25-27 derajat), Jakarta Selatan (23-28 derajat), Jakarta Timur (23-28 derajat), Jakarta Utara (25-27 derajat) dan Kepulauan Seribu (26-27 derajat).

Adapun kelembapan udara berkisar 85 hingga 100 persen dengan rincian di Jakarta Barat, 85-100 persen di Jakarta Pusat 90-95, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur 85-95 persen, Jakarta Utara 90-95 serta Kepulauan Seribu 90-95 persen.