• Beranda
  • Berita
  • Puncak arus wisata Lembang, Polres Cimahi lakukan enam kali "one way"

Puncak arus wisata Lembang, Polres Cimahi lakukan enam kali "one way"

30 Oktober 2020 15:43 WIB
Puncak arus wisata Lembang, Polres Cimahi lakukan enam kali "one way"
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (30/10/2020). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi melakukan enam kali rekayasa lalu lintas satu arah (one way) pada masa libur panjang di kawasan jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat.

Kepala Satlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah mengatakan sejak Jumat siang, peningkatan volume kendaraan mulai nampak. Sehingga pada Jumat ini, menurutnya diprediksi merupakan puncak arus wisata pada libur panjang.

"Sekarang sudah enam kali 'one way', kita lakukan itu setelah waktu salat Jumat, mungkin para wisatawan memang memilih waktu tersebut untuk berangkat," kata Susanti di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Polisi prediksi puncak arus wisata Lembang terjadi hari ini

Baca juga: Kendaraan mengular di kawasan Lembang hari pertama libur panjang


Dia menjelaskan, rakayasa lalu lintas satu arah itu dilakukan tiga kali untuk arus dari arah Kota Bandung menuju Lembang, dan tiga kali juga dari arah sebaliknya. Pengaturan rekayasa itu dilakukan di pertigaan Jalan Raya Lembang-Kolonel Masturi.

Menurutnya, saat ini ada peningkatan kendaraan sebanyak 70 persen dibandingkan hari sebelumnya. Puncak arus wisata, kata dia, didominasi oleh kendaraan dari luar Bandung dan Jakarta.

Selain di Jalan Raya Lembang dan Jalan Kolonel Masturi, kepadatan kendaraan juga terjadi di jalur wisata Jalan Punclut menuju Lembang. Di kawasan itu, arus kendaraan mengalami antrean karena banyak kendaraan yang belok untuk parkir di sejumlah rumah makan.

Untuk itu, Susanti mengimbau agar pengendara menyiapkan dengan baik kendaraannya untuk menghindari masalah performa kendaraan guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Karena di kawasan wisata Lembang banyak jalur yang menanjak dan curam.

Selain itu, ia juga mengimbau wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan, baik saat di dalam kendaraan, maupun saat di lokasi wisata.

"Penumpang pun harus mematuhi protokol kesehatan, jangan menumpuk di dalam kendaraan," katanya.

Baca juga: Polisi berlakukan buka-tutup lalu-lintas di Lembang saat libur panjang

Baca juga: Polisi prediksi puncak arus liburan berlangsung hingga Rabu pagi

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020