• Beranda
  • Berita
  • Wisatawan padati toko oleh-oleh di Bandarlampung

Wisatawan padati toko oleh-oleh di Bandarlampung

30 Oktober 2020 17:39 WIB
Wisatawan padati toko oleh-oleh di Bandarlampung
Sejumlah wisatawan tengah berbelanja di salah satu toko oleh-oleh khas Lampung dengan menerapkan jaga jarak dan wajib masker. Bandarlampung, Jumat (30/10/2020). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Kita kurangi jangka waktu berpergiannya

Sejumlah toko oleh-oleh khas Lampung di kawasan Teluk Betung mulai ramai dikunjungi wisatawan yang umumnya berasal dari luar Lampung pada masa libur panjang.

"Saya bersama keluarga menyempatkan diri mampir ke toko oleh-oleh khas Lampung untuk dibawa pulang ke Palembang," ujar pengunjung asal Sumatera Selatan, Alyin di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan telah menjadi rutinitas setiap tahun dirinya bersama keluarga menyempatkan diri pergi ke Provinsi Lampung untuk berlibur serta membeli makanan khas Lampung sebagai buah tangan untuk kolega.

"Sudah setiap tahun pasti meluangkan waktu saat cuti akhir tahun, tapi karena kemarin sempat tertunda karena pandemi COVID-19 sehingga hari ini baru sempat wisata ke Lampung," ucapnya.

Menurutnya meski pandemi COVID-19 belum usai dan mengetahui bahwa terjadi perubahan zona risiko di Bandarlampung, ia tetap menyempatkan untuk berwisata.

Baca juga: IDI sebut 3M harus tetap diterapkan meski ada vaksin COVID-19

Baca juga: Pemprov Lampung siagakan 802 Satpol PP jelang libur panjang

Baca juga: Pemkot Bandarlampung tutup satu puskesmas karena COVID-19


"Kita kurangi jangka waktu berpergiannya biasa bisa 5 hari, sekarang karena pandemi, berangkat pagi hari melalui jalan tol dan siang berekreasi sembari belanja, malam sudah pulang," katanya.

Sementara itu hal yang sama juga dikatakan oleh Gita salah seorang pengunjung asal Tanggerang. "Saya hanya dua hari di Lampung untuk menjenguk keluarga, dan nanti kembali lagi ke Tangerang," ucapnya.

Menurut dia meski menjalani liburan secara singkat dirinya tetap menyempatkan diri berkunjung ke toko oleh-oleh khas Lampung.

"Memang sedikit berbeda saat belanja oleh-oleh di beberapa toko dibanding situasi biasa karena sekarang sedang pandemi COVID-19 jadi kami tadi diperiksa suhu tubuh dan wajib menerapkan 3 M," kata Gita.

Ia mengatakan dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan toko souvenir dan oleh-oleh telah membantu menumbuhkan rasa aman bagi pelanggan untuk berbelanja.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan kasus positif COVID-19 di Lampung pada Kamis (29/10) berjumlah 1.757 orang dengan rincian 1.129 orang telah dinyatakan sembuh dan sebanyak 73 orang dinyatakan meninggal akibat virus corona.

Baca juga: Dinkes: 13 tenaga kesehatan di Bandarlampung positif COVID-19

Baca juga: Mencegah penyebaran COVID-19 di musim libur


#satgascovid-19
#ingatpesanibu

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020