• Beranda
  • Berita
  • Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 bangkit 0,54 persen

Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 bangkit 0,54 persen

31 Oktober 2020 05:50 WIB
Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 bangkit 0,54 persen
Bursa saham Paris, Prancis. ANTARA/Reuters

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan CAC, 27 saham membukukan keuntungan dan 13 saham menderita kerugian

Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (30/10/2020), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,54 persen atau 24,57 poin, menjadi menetap di 4.594,24 poin.

Indeks CAC 40 menyusut 0.03 persen atau 1,45 poin menjadi 4.569,67 poin pada Kamis (29/10/2020), setelah anjlok 3,37 persen atau 159,54 poin menjadi 4.571,12 poin pada Rabu (28/10/2020), dan turun dua hari sebelumnya masing-masing 1,77 persen dan 1,90 persen.

Baca juga: Wall Street dibuka merosot, tertekan penurunan saham teknologi

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 27 saham berhasil membukukan keuntungan dan 13 saham lainnya menderita kerugian.

Perusahaan bahan konstruksi multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain melonjak 4,69 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertahanan multinasional Prancis Safran yang terangkat 3,38 persen, serta perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis Total SE naik 2,75 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis, Worldline, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,36 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia,  STMicroelectronics yang turun tipis 1,47 persen, serta perusaaan rolling stock multinasional Prancis Alstom SA turun 1,43 persen.

Baca juga: Saham China ditutup merosot terseret perusahaan makanan dan minuman
Baca juga: Saham Tokyo melemah karena laba mengecewakan dan kekhawatiran COVID-19

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020