• Beranda
  • Berita
  • Kemendikbud: Pengetahuan masa lalu bermanfaat lewati masa pandemi

Kemendikbud: Pengetahuan masa lalu bermanfaat lewati masa pandemi

31 Oktober 2020 13:19 WIB
Kemendikbud: Pengetahuan masa lalu bermanfaat lewati masa pandemi
Tangkapan layar - Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Fitra Arda dalam telekonferensi, Sabtu (31/10/2020). ANTARA/Indriani/am.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Fitra Arda mengatakan banyak pengetahuan masa lalu yang bermanfaat bagi masyarakat dalam melewati masa pandemi.

"Oleh karenanya kita mengangkat tema ketahanan budaya pada Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020 ini," ujar Fitra di Kotabumi, Lampung Utara, Sabtu.

Dia menambahkan melalui PKN 2020 tersebut, menunjukkan bahwa kebudayaan memiliki peran membantu masyarakat dalam melewati pandemi. Paling tidak dengan pengetahuan masa lalu.

"Sekarang kita menggunakan ramuan-ramuan yang digunakan oleh nenek moyang kita pada masa lalu, untuk penguatan tubuh. Makanya yang kita angkat, ketahanan budaya dalam perspektif kekuatan tubuh. Sehingga memang pengetahuan masa lalu itu yang dapat menjawab masa pandemi ini," ujar dia.

Baca juga: Pekan Kebudayaan Nasional 2020 secara daring

Baca juga: Dirjenbud tegaskan pentingnya peran sektor seni saat wabah COVID-19


PKN 2020 diselenggarakan secara daring mulai 30 Oktober hingga 30 November. Tema yang diangkat sesuai dengan hasil kongres yakni Ruang Bersama Untuk Indonesia Bahagia. Dalam konteks kekinian mengangkat ketahanan budaya dalam menghadapi pandemi.

PKN adalah upaya negara dan masyarakat dalam membangun wadah kerja bersama untuk melahirkan ruang keragaman berekspresi, dialog antar-budaya, serta inisiatif dan partisipasi inovatif yang dikelola secara berjenjang sejak dari desa hingga kota.

Semua kegiatan akan bisa diakses melalui situs resmi Pekan Kesenian Nasional 2020 dapat diakses pada laman https://pkn.id atau di aplikasi-aplikasi yang sedang dikembangkan oleh panitia dan juga media sosial.

PKN 2020 akan menjadi sebuah perhelatan kebudayaan tradisi melalui daring yang terbesar di dunia dengan melibatkan 4.791 seniman dan pekerja seni, 27 tema konferensi, 93 pergelaran, 1.477 lukisan dipamerkan secara virtual dalam lima kategori pameran.

PKN 2020 diharapkan dapat menjadi bentuk ruang interaksi budaya dalam kenormalan baru dengan memberikan lebih banyak akses kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama melakukan upaya pemajuan kebudayaan dan pencapaian strategi kebudayaan nasional.*

Baca juga: Kemendikbud: PKN akan diperluas di tingkat daerah

Baca juga: Parade Digdaya Nusantara akhiri Pekan Kebudayaan Nasional

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020