Sahari salah seorang warga Desa Pedanda Kabupaten Matra, Rabu, mengatakan, buaya ganas pemakan manusia tersebut ditangkap pawang buaya di sungai pedanda yang terletak sekitar 200 kilometer dari Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, keberadaan buaya pemakan manusia tersebut sebelumnya sudah sangat mencemaskan warga yang bermukim disekitar aliran sungai pedanda, karena seringkali memangsa manusia.
"Sudah dua kali buaya ini memakan manusia, dua orang warga sini dimansa buaya tersebut saat akan mencari ikan di sungai pedanda yang lebarnya sekitar 500 meter, mereka menjadi korban tanpa berhasil diselamatkan warga lainnya," katanya.
Menurut dia, warga disekitar sungai tersebut kemudian meminta bantuan dan memanggil seorang pawang buaya dari Kecamatan Budong-Budong Kabupaten Mamuju untuk menangkap buaya tersebut.
"Kemarin disaat buaya tersebut muncul pawang buaya tersebut kemudian beraksi menangkap buaya tersebut, dengan menggunakan perahu dengan membawa tombak," katanya.
Ia mengatakan, pawang buaya tersebut sempat melakukan duel maut dengan sang buaya disaat akan menangkapnya, namun pawang buaya mengakhiri perlawanan buaya setelah sempat menancapkan tombak yang dibawanya kepunggung buaya yang menyebabkan buaya tersebut tidak berkutik dan tampak lemas.
"Disaat itulah mulut sang buaya tersebut kemudian diikat dan dibawa oleh pawang buaya dibantu masyarakat setempat kedarat dan diikat dipohon mangga," katanya.
Penangkapan buaya ganas tersebut mendapat perhatian masyarakat sekitar dan unsur pemerintah yang ada di Kecamatan Pasangkayu dan menjadikannya tontonan gratis, buaya yang masih hidup itu juga mendapat perhatian dari warga lainnya yang melintas di wilayah itu.
(KR-MFH/R009)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010