Formula 1 kembali ke Imola setelah 14 tahun absen, kali ini tanpa penonton karena dampak krisis kesehatan global.
Hamilton akan start dari posisi kedua di belakang rekan satu timnya, Valtteri Bottas, yang akan start dari pole position.
Baca juga: Bottas rebut pole position dari Hamilton ketika F1 kembali ke Imola
"Apa yang disayangkan dari sirkuit ini adalah dia sangat indah untuk dikendarai, tapi... Saya cukup yakin kalian akan melihat balapan yang cukup membosankan besok," kata Hamilton setelah babak kualifikasi, Sabtu, seperti dikutip Reuters.
"Kalian bisa menyalip di lintasan lurus panjang ini tapi cukup sempit, dan kalian tidak bisa membuntuti. Ketika tiba di tikungan pertama kalian akan seperti kereta dan tidak ada tempat satupun untuk menyalip di tempat lain. Jadi ini akan menjadi tantangan bagi pebalap yang berada di belakang."
Akan tetapi, Hamilton, yang kini unggul 77 poin dari Bottas di klasemen dan mengincar gelar juara dunia ketujuhnya, memuji sensasi yang ditawarkan trek Imola.
Baca juga: Hamilton kalahkan Verstappen di satu-satunya sesi latihan di Imola
Baca juga: Mercedes siap kunci titel juara dunia konstruktor ketujuh di Imola
"Mereka tidak membangun sirkuit seperti ini lagi. Saya tidak tahu kenapa orang-orang sekarang tidak membuat trek seperti ini.
"Ini klasik dan memiliki sejarah," kata dia, mengacu kepada kecelakaan yang menewaskan juara dunia tiga kali asal Brazil Ayrton Senna dan pebalap Austria Roland Ratzenberger pada 1994.
"Dan ini adalah salah satu tempat tercantik di Italia."
Pebalap Renault Daniel Ricciardo sependapat dengan Hamilton dan menyebut di balapan nanti akan sulit bagi mereka untuk melakukan overtaking.
"Ini cukup cepat tapi juga sangat sempit dan biasanya itu berarti mobil yang berada di belakang akan kesulitan mengambil jalur yang berbeda untuk mendapatkan sedikit udara bersih," kata Ricciardo yang akan start dari P5.
"Saya rasa itu yang akan membuatnya semakin menantang."
"Tentunya saya tidak ingin terlalu pesimistis tapi saya akan terkejut jika ini seperti Portimao. Saya rasa tidak akan banyak terjadi overtaking, lap pertama akan sangat penting."
Baca juga: Arab Saudi disiapkan untuk debut F1 tahun depan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020