• Beranda
  • Berita
  • Saham Australia naik di tengah kehati-hatian pasar jelang pilpres AS

Saham Australia naik di tengah kehati-hatian pasar jelang pilpres AS

2 November 2020 14:35 WIB
Saham Australia naik di tengah kehati-hatian pasar jelang pilpres AS
Ilustrasi - Pasar Saham, Bursa Efek dengan bendera Australia.ANTARA/Shutterstock/pri (Shutterstock)
Saham-saham Australia ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, di tengah kehati-hatian saat para pedagang bersiap untuk kegelisahan selama pekan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS, sementara saham emas memimpin kenaikan karena ketidakpastian memicu tawaran untuk logam safe-haven.

Indeks acuan S&P/ASX 200 bertambah 0,40 persen atau 23,70 poin menjadi menetap di 5.951,30 poin, menyusul penurunan 0,60 persen pada Jumat (30/10/2020). Sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas terangkat 0,23 persen atau 14,20 poin menjadi berakhir di 6.147,40 poin.

Baca juga: Saham Aussie ditutup melemah namum catat kenaikan bulanan 1,90 persen

Pasar global menunggu pemilihan AS yang diperebutkan dengan panas, dengan calon Demokrat Joe Biden memegang kepemimpinan jajak pendapat nasional atas Presiden Donald Trump. Namun demikian, Trump tetap kompetitif di negara bagian yang dapat menentukan pemilihan Gedung Putih.

"Beberapa perhatian beralih ke hasil dari siapa yang akan memegang Senat, karena Gedung Putih Biden tanpa kendali Demokrat terhadap Senat masih bisa berarti kesulitan untuk meloloskan kemajuan yang sudah lambat dalam paket stimulus fiskal baru," kata James Tao, analis pasar di CommSec.

Wall Street bersama dengan pasar global telah berayun dengan liar dalam volatilitas dalam beberapa minggu menjelang pemilihan AS atas penerapan kesepakatan stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi yang dilanda pandemi.

Baca juga: IHSG diperkirakan melemah hari ini, pasca-libur panjang

Namun pasar menerima dukungan setelah data dari China mengisyaratkan bahwa aktivitas pabrik pada Oktober telah berkembang pada laju tercepatnya dalam satu dekade.

Di sisi domestik indeks emas Australia naik 1,1 persen, dibantu oleh kenaikan harga emas, karena meningkatnya ketidakpastian global menarik investor ke aset aman emas.

Sektor keuangan menguat 0,4 persen setelah pemberi pinjaman terbesar kedua di negara itu Westpac membukukan hasil setahun penuh dan mengatakan pihaknya bermaksud untuk kembali ke siklus dividen setengah tahunan.

Baca juga: Saham Hong Kong balik menguat, Indeks Hang Seng naik 0,69 persen

“Westpac Bank pagi ini mengumumkan niatnya untuk melanjutkan dividen. Ini adalah hal positif untuk keuangan hari ini,” kata Smoling.

Saham AMP Ltd melonjak 10 persen setelah manajer kekayaan itu mengatakan tawaran pengambilalihan yang diusulkan dari Ares Management menyiratkan premi 21 persen ke harga penutupan Jumat (30/10/2020).

Sementara itu indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen menjadi 12.070,83 poin.

Baca juga: Saham China dibuka naik, setelah akhir pekan lalu merosot
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020