"Kami lihat perkembangan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh terus terjadi peningkatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono di Lebak, Senin.
Pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan.
Pihaknya juga mengapresiasi tingkat kesembuhan pasien sehingga mereka bisa kembali berkumpul bersama anggota keluarganya.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Lebak capai 274 orang
Baca juga: Pengamat: Jokowi-Ma'ruf mampu atasi pandemi COVID-19
Selama ini, tingkat kesadaran masyarakat relatif baik untuk menerapkan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Pemerintah daerah juga menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan membatasi kegiatan ekonomi masyarakat sampai pukul 22.00 WIB.
Selain itu juga masyarakat dilarang melakukan kegiatan yang mengundang massa banyak, seperti pernikahan dan hiburan terbuka.
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan itu diharapkan berdampak pada pengendalian penularan COVID-19.
"Kami tidak henti-hentinya mengajak warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M untuk memutus mata rantai penularan COVID-19," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak pasien yang terkonfirmasi COVID-19 sampai dengan Senin (2/11) tercatat sebanyak 290 orang dan di antaranya 178 orang dinyatakan sembuh dan 98 orang menjalani isolasi dan dirawat RSUD Banten, serta 14 orang dilaporkan meninggal dunia.*
Baca juga: Cegah penularan, wisata di Lebak-Banten ditutup saat libur panjang
Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lebak bertambah 7 orang
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020