China laporkan 49 kasus tambahan COVID-19

3 November 2020 11:40 WIB
China laporkan 49 kasus tambahan COVID-19
Warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) terlihat pada pagi hari yang sibuk di Beijing, China, Senin (19/10/2020). REUTERS/Tingshu Wang/WSJ/cfo (REUTERS/TINGSHU WANG)
China melaporkan 49 kasus tambahan COVID-19 pada 2 November, naik dari jumlah 24 kasus pada hari sebelumnya, seperti dilaporkan otoritas kesehatan nasional China, Selasa.

Komisi Kesehatan Nasional China menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa 44 dari 49 kasus baru COVID-19 tersebut merupakan kasus infeksi impor yang berasal dari luar negeri.

Komisi tersebut juga melaporkan 61 kasus baru COVID-19 tanpa gejala, dibandingkan dengan 30 kasus sehari sebelumnya.

Dari total kasus baru tanpa gejala, 13 kasus berasal dari wilayah Xinjiang barat laut. Pihak berwenang di wilayah tersebut melakukan pengujian skala besar setelah munculnya wabah COVID-19 baru-baru ini.

China tidak mengklasifikasikan pasien tanpa gejala sebagai kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.

Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di China sekarang mencapai 86.070, sementara jumlah korban jiwa tetap tidak berubah, yakni 4.634 orang.

Sumber: Reuters

Baca juga: China klaim hasil uji klinis vaksin COVID-19 aman bagi manusia
Baca juga: Otoritas China: Kemasan daging beku impor dari Brazil positif corona
​​​​​​​
Baca juga: Mulai November, dari China ke Hong Kong tak wajib karantina

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020