Ketua Kelompok Nelayan Lestari Bakari, Swasto, di Dusun Jambianom, Desa Medana, Kecamatan Tanjung (sekitar 32 kilometer arah Utara Mataram,) Sabtu, mengatakan, hingga kini pihaknya telah menempatkan sekitar 10.000 stek karang dengan media meja beton maupun `reefball` (bola beton).
"Hingga kini kami berhasil mengembangkan lebih dari 10.000 stek karang baik yang menggunakan media meja beton maupun bola beton, dalam enam bulan. Pertumbuhan terumbu karang cukup pesat dari stek sepanjang 10 menjadi 20 hingga 25 cm. Kami akan terus berupaya memperluas areal rehabilitasi terumbu karang tersebut," katanya.
Ia mengatakan, dengan kian berkembangnya karang hasil transplantasi tersebut pemandangan bawah laut di perairan pantai Jambinom nampak indah dihiasi karang warna-warni antara lain keemasan, merah muda, dan putih.
Untuk merehabilitasi terumbu karang dengan teknik transplantasi yang selama 20 tahun rusak parah mendapat bantuan sejumlah donatur dari kelompok pengajian perempuan di Jakarta dan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Lombok Barat serta dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTB.
Translantasi karang yang dilakukan kelompok nelayan yang beranggotakan 20 orang ini dimulai 28 April 2007 yang diawali dengan 20 meja beton sebanyak 1.600 stek dan secara keseluruhan selama tahun 2007 berhasil dikembangkan sebanyak 4.600 stek.
(M025/S021)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010