Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Kemlu, Agustavino Sofjan mengatakan Indonesia dalam Forum G20 berperan aktif dalam perumusan arsitektur ekonomi global, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan upaya mengatasi krisis global.Forum G20 dipandang dapat membantu perumusan arah kebijakan kerangka regulasi ekonomi nasional untuk optimalisasi manfaat dalam perekonomian global
"Forum G20 dipandang dapat membantu perumusan arah kebijakan kerangka regulasi ekonomi nasional untuk optimalisasi manfaat dalam perekonomian global," ujar Agustavino Sofjan dalam Webinar G20 dan Peran Indonesia di Jakarta, Selasa.
Dalam Forum G20, lanjut Agustavino, Indonesia senantiasa menyuarakan kepentingan negara-negara Emerging Market dan mendorong kerja sama dalam pembangunan ekonomi untuk developing and least developed countries.
"Indonesia juga melakukan sinergi diplomasi multilateral, regional dan bilateral," ujar dia.
KTT Luar Biasa G20 saat presidensi Arab Saudi telah dilangsungkan pada bulan Maret lalu.
Dalam KTT tersebut mengeluarkan pernyataan para pemimpin G20 yang luar biasa tentang COVID-19 (Extraordinary G20 leader's Summit Statement on COVID-19)
Isi pernyataan tersebut antara lain memerangi pandemi dalam aspek kesehatan, menjaga ekonomi global (mengeluarkan stimulus perekonomian), mengatasi disrupsi perdagangan internasional, dan meningkatkan kerja sama global.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo dalam KTT G20 pada Maret lalu menegaskan bahwasanya dunia menghadapi perang besar melawan COVID-19.
"Presiden Jokowi mengatakan perang ini tidak ada batasannya. Dua pekerjaan utama kita yaitu memenangi perang melawan COVID-19 dan melawan pelemahan ekonomi global," ujar dia.
Presiden Jokowi, lanjut Agustavino, mengajak para pemimpin G20 bekerja sama melawan COVID-19 dan pelemahan ekonomi dunia.
"Presiden juga meminta G20 agar memotori gerakan solidaritas dunia dan mendorong agar pandemik COVID-19 tidak mengubah kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun selama ini," ujar dia.
Presiden Jokowi, ujar Agustavino, mendorong G20 mensinkronkan kebijakan dan istrumen ekonomi untuk mencegah resesi ekonomi global serta memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM dan kelompok masyarakat rentan.
Dalam KTT G20 pada Maret lalu, lanjut dia, Presiden Jokowi mendukung regional dan global financial safety net.
"Presiden menggarisbawahi pentingnya mencegah disrupsi produksi dan menjaga kelancaran distribusi barang terutama peralatan medis. Presiden juga menekankan perlunya menumbuhkan kepercayaan dunia bahwa krisis akibat pandemik COVID-19 dapat tertangani," ujar Agustavino.
Baca juga: Forum G20, Indonesia tekankan vaksin COVID-19 sebagai barang publik
Baca juga: Indonesia usung isu peningkatan kompetensi SDM pariwisata di Forum G20
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020