• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, Anugerah untuk Gatot hingga Sandiaga Uno sulit jadi Ketum PPP

Kemarin, Anugerah untuk Gatot hingga Sandiaga Uno sulit jadi Ketum PPP

4 November 2020 07:37 WIB
Kemarin, Anugerah untuk Gatot hingga Sandiaga Uno sulit jadi Ketum PPP
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/pri.

Beberapa berita politik kemarin (Selasa 3/11) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputera hingga Sandiaga Uno dinilai sulit untuk langsung menjadi Ketua Umum PPP karena bukan merupakan kader partai.

 

Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

 

Mahfud: Presiden akan anugerahkan Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputera

 

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputera.

 

Selengkapnya baca di sini

 

Kamis, Mendagri lantik Nova Iriansyah jadi Gubernur Aceh definitif

 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian segera melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh definitif sisa masa jabatan 2017-2022 pada Kamis, 5 November 2020.

 

Selengkapnya baca di sini

 

Jubir Presiden: UU Cipta Kerja untuk masa depan Indonesia Maju

 

Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Undang-Undang Cipta Kerja merupakan undang-undang untuk seluruh rakyat Indonesia serta untuk masa depan Indonesia Maju.

 

Selengkapnya baca di sini

 

Pakar: ASN harus jaga jarak terhadap kekuatan politik

 

Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing berpandangan aparat sipil negara (ASN) harus dapat bersikap netral dengan menjaga jarak terhadap semua kekuatan politik pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

 

Selengkapnya baca di sini

 

Arsul Sani sebut Sandiaga sulit jadi Ketua Umum PPP

 

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut Sandiaga Uno sulit untuk langsung menjadi Ketua Umum PPP karena bukan merupakan kader partai.

 

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020