Penyanyi 38 tahun, yang bisnis dan urusan pribadinya dikontrol oleh sang ayah sejak 2008, mengunggah video di Instagram di mana dia membantah anggapan yang beredar mengenai kondisinya yang disebut tidak baik.
"Saya tahu ada banyak komentar dan banyak orang bicara hal yang berbeda tentang saya, tapi saya ingin kalian tahu bahwa saya baik-baik saja," kata dia lewat video, Senin.
"Saya dalam kondisi paling bahagia," imbuh dia seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (3/11).
Baca juga: Britney Spears ingin sang ayah dihapus dari konservator
Baca juga: Ayah Britney Spears sebut tagar #FreeBritney "sebuah lelucon"
Sekelompok kecil penggemarnya yang vokal membuat kampanye #FreeBritney, meminta "konservatori" Britney diakhiri semenjak dia mengalami gangguan kesehatan mental 12 tahun lalu.
Mereka yakin penyanyi "Womanizer" itu menjadi tahanan di rumahnya di Los Angeles, dan Britney mengirimkan sinyal tersirat, meminta dirinya dibebaskan lewat media sosial, yang biasanya berisi swafoto atau video menari.
Penggemar lain khawatir karena Britney mengunggah foto yang sama beberapa kali, yang tampaknya diambil beberapa tahun lalu.
Spears memulai lagi kariernya setelah mengalami gangguan kesehatan mental, namun dia kembali masuk fasilitas kesehatan mental tahun lalu dan belum tampil lagi di depan publik sejak Oktober 2018.
Baca juga: Para penggemar Britney Spears serukan tagar #FreeBritney, ada apa?
Baca juga: Di balik baju merah Britney Spears pada "Oops!... I Did It Again"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020