Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, kompetisi kali ini merupakan kelanjutan dari serangkaian acara yang ada dalam program “Merajut Nusantara Melalui Digitalisasi Aksara”. Sebelumnya PANDI menggelar kompetisi yang sama untuk aksara Jawa dan Sunda yang sekarang prosesnya masih berjalan.
“Pada kesempatan ini, kami dan Universitas Udayana menyelenggarakan kompetisi serupa untuk aksara Bali,” kata Yudho dalam pernyataan PANDI, dikutip Rabu.
Yudho berharap nantinya akan ada banyak konten yang bermunculan dan bervariasi di internet dengan aksara Bali, sejalan dengan semangat kompetisi yang akan dilaksanakan. “Tren positif ini harus kita terus upayakan, agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan aksara leluhurnya, dengan begitu aksara daerah khususnya Bali akan terus lestari.”
Baca juga: Pandi, BKKBN, dan BPP AKU prakarsai pameran UMKM daring
Baca juga: PANDI luncurkan "marketplace" nama domain
Rektor Unud Anak Agung Raka Sudewi mengatakan bahwa Udayana sebagai kampus yang berbasis budaya memiliki kepentingan secara sosial maupun akademis untuk turut serta menyukseskan program digitalisasi aksara ini, melalui kompetisi pembuatan web berkonten aksara Bali.
Sejatinya aksara Bali merupakan salah satu kekayaan budaya Bali yang keberadaannya perlu mendapat perhatian serius.
Keberadaan aksara Bali sudah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Bali, terlebih setelah adanya Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Peraturan Gubernur Bali No. 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
“Untuk itu Universitas Udayana turut serta mendukung segala usaha untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan keberadaan aksara Bali,” katanya.
Pendaftaran kompetisi pembuatan website berkonten aksara Bali dalam rangka HUT IX Mahasaba diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober hingga 8 November 2020. Formulir pendaftaran dapat diunduh pada tautan s.id/LombaDesainWebsite2.
Baca juga: PANDI gandeng UNUD digitalkan aksara Bali
Baca juga: DIY dukung PANDI digitalkan aksara Jawa
Baca juga: Digitalisasi aksara Jawa sudah 80 persen
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020