• Beranda
  • Berita
  • Trump klaim menang pilpres, usai Biden suarakan keyakinan

Trump klaim menang pilpres, usai Biden suarakan keyakinan

4 November 2020 15:49 WIB
Trump klaim menang pilpres, usai Biden suarakan keyakinan
Warga memberi suara mereka di tempat pemungutan suara dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 di Flint, Michigan, Amerika Serikat, Selasa (3/11/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton/aww/cfo.

Kami merasa yakin dengan posisi kami sekarang,

Presiden Donald Trump pada Rabu dengan salah mengklaim dirinya telah memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat dengan jutaan suara yang masih belum dihitung, setelah lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden menyampaikan keyakinan akan memenangkan pilpres.

Kontes itu belum akan berakhir hingga sejumlah negara bagian menyelesaikan penghitungan suara dalam beberapa jam atau hari ke depan.

"Sesungguhnya, kita telah memenangkan pemilihan ini," kata Trump usai mengklaim dirinya menang di sejumlah negara bagian yang menjadi medan pertempuran, di mana suara masih dihitung.

"Ini adalah kecurangan terhadap masyarakat Amerika," ujar Trump tanpa memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaim tersebut.

Baca juga: Jumlah pemilih awal pilpres melonjak, Trump dan Biden genjot kampanye
Baca juga: Pengamat: Trump atau Biden akan hadapi Asia di bawah bayangan China


Undang-undang pemilu di seluruh negara bagian AS mengharuskan semua suara untuk dihitung.

Lebih banyak suara yang masih perlu dihitung tahun ini dibandingkan dengan pemilu sebelumnya karena orang-orang memilih lebih cepat dengan mengirim surat suara dan secara langsung, akibat pandemi virus corona.

Trump memenangkan daerah-daerah pertempuran Florida, Ohio, dan Texas, memupus harapan Biden untuk kemenangan lebih awal yang menentukan, namun Biden mengatakan pihaknya berada di jalur yang benar untuk memenangkan Gedung Putih dengan menguasai tiga negara-negara bagian 'Rust Belt' kunci.

Biden (77) mengincar negara bagian yang disebut 'tembok biru' seperti Michigan, Wisconsin, dan Pennsylvania yang mengirim Trump (74) ke Gedung Putih pada 2016 lalu untuk kemungkinan terobosan setelah negara-negara bagian itu selesai menghitung suara dalam beberapa jam atau hari ke depan.

"Kami merasa yakin dengan posisi kami sekarang," ujar Biden di negara bagian asalnya Delaware, berteriak di tengah ramainya para pendukung yang menyetujui ucapan Biden dengan membunyikan klakson dari dalam mobil. "Kami percaya kami berada di jalur yang benar untuk memenangkan pemilu ini."

Trump telah berulang kali, dan tanpa bukti, menyebut pemungutan suara melalui surat akan menyebabkan peningkatan kecurangan, meski para ahli pemilu mengatakan kecurangan jarang terjadi dan pemungutan suara melalui surat merupakan fitur lama dalam pemilu AS.

Sumber: Reuters

Baca juga: Trump sebut akan cetak 'kemenangan besar', tuduh Demokrat curang
Baca juga: Trump ungguli Biden dalam perolehan suara di wilayah kunci Florida

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020