Dedi Alfian selaku pemilik Oxygen Denim mengatakan bahwa inovasi tersebut mampu membuat pemakainya terlindungi dari bau tak sedap yang diakibatkan oleh kain yang basah karena terkena keringat berlebihan.
“Teknologi AMP membuat bakteri yang terdapat di bahan tidak dapat berkembang. Ini penting sebagai bagian dari kampanye hidup sehat yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, apalagi di masa pandemi COVID-19 yang saat ini sedang melanda dunia," kata Dedi Alfian dalam keterangan resminya, Rabu.
Baca juga: Oxygen Denim gandeng Raffi Ahmad untuk perluas pasar
Dedi mengatakan bahwa teknologi IOC serta AMP juga menjadikan pakaian sangat nyaman saat dipakai dan juga melindungi pemakainya dari bakteri-bakteri merugikan yang menempel di pakaian.
Dia juga menambahkan bahwa bahan cotton combed 30s yang berasal dari 100 persen serat kapas juga memiliki keunggulan, salah satunya adalah anti bau dan sangat baik untuk digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
"Cotton combed 30s adalah bahan kaos combed dengan gramasi 140 - 150 gsm, kain combed dengan ketebalan paling tipis, dan paling banyak dicari oleh banyak pengrajin kaos, karena bahan kaos ini sangat nyaman untuk digunakan," ujar Dedi.
Selain itu, Oxygen Denim sebagai produk buatan lokal juga menggandeng selebritas Raffi Ahmad dan Boy William yang dikenal peduli dengan penampilan sebagai duta merek.
"T-shirt Oxygen Denim bukan hanya untuk kaum milenial saja yang menggunakan, namun juga mereka yang berusia 40 tahun yang sangat memperhatikan soal fesyen," terang Boy William.
Baca juga: "Kaos Ngapak" wujud kebanggaan terhadap produk dalam negeri
Baca juga: Tips padu padan kaos gombrong yang nyaman
Baca juga: Hasil kaos kolaborasi Billie Eilish dan Takashi Murakami untuk Uniqlo
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020