Nadal mengalahkan rekan senegaranya itu di pertandingan perdananya di Paris Masters dengan skor 4-6, 7-6(5), 6-4, setelah mendapat bye di babak pertama.
"Satu hal negatif tentang 1.000 kemenangan adalah anda sangat tua karena untuk memenangkan 1.000 pertandingan, Anda harus punya karier yang sangat panjang, tetapi saya sangat bahagia. Artinya, saya telah melakukan banyak hal dengan benar," tutur Nadal setelah pertandingan sebagaimana dilansir Reuters.
Nadal menjadi petenis keempat yang meraih 1.000 kemenangan tunggal di Open era, di belakang Jimmy Connors (1.274), Roger Federer (1.242) dan Ivan Lendl (1.068).
"Saya bangga dengan banyak hal, tetapi saya menghadapi beberapa tantangan dalam karir seperti halnya cedera. Ini merupakan pencapaian besar untuk bermain di usia 34," katanya menambahkan.
Baca juga: Lupakan tenis sejenak, Nadal ikuti kejuaraan golf profesional Mallorca
Baca juga: Ketika Djokovic mengakui Nadal memang fenomenal
Nadal melakukan start yang buruk, kalah dalam servis gim pembukaannya. Lopez memenangkan 93 persen poin servis pertamanya yang tidak terduga, dan juga mengirimkan delapan ace di set pembuka.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, dan saya memulai dengan cara yang paling buruk karena berada di bawah banyak tekanan sepanjang pertandingan," Nadal menceritakan.
Nadal menguasai set kedua dan memaksa melanjutkan pertandingan ke set penentu.
Ia mematahkan servis Lopez pada servis gim pertama set ketiga dan kemudian menambah level untuk menutup pertandingan dengan kemenangan.
Selanjutnya juara Grand Slam 20 kali ini akan bertemu petenis Australia Jordan Thompson di babak 16 besar.
Baca juga: Djokovic ke Babak Ketiga Paris Masters
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020