Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 46,40 poin atau 0,77 persen menjadi 6.108,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 48,80 poin atau 0,78 persen menjadi 6.313,80 poin.
Saham sektor perawatan kesehatan melonjak di atas dua persen pada awal perdagangan, sementara sektor teknologi hanya sedikit di belakang angka itu.
Kenaikan tersebar luas, namun beberapa saham utama menyeret sektor-sektor utama lebih rendah, dengan raksasa pertambangan bijih besi BHP dan RIO Tinto jatuh, dan setengah dari empat bank besar negara itu merosot.
Hasil lokal mencerminkan hasil dari luar negeri di mana hasil pemilu AS yang tidak pasti mendorong tindakan investor.
"Saham-saham keuangan, material dan industri mundur ketika prospek paket stimulus fiskal AS berkurang," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Namun investor sekali lagi masuk ke saham teknologi, tampaknya melihat undang-undang anti-monopoli dan pajak perusahaan yang lebih tinggi sebagai kemungkinan kecil."
Di bidang keuangan, bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,56 persen, Westpac Bank turun 0,23 persen, National Australia Bank naik 0,86 persen dan ANZ turun 0,62 persen.
Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 0,85 persen, Rio Tinto turun 0,79 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,23 persen, namun Fortescue Metals naik 1,52 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search turun 0,53 persen, Santos naik 0,80 persen dan Woodside Petroleum naik 0,60 persen.
Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 1,29 persen, dan Woolworths naik 1,97 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,55 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 0,88 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 2,64 persen.
Baca juga: Saham Aussie berakhir sedikit lebih rendah terseret bank dan penambang
Baca juga: Saham Aussie dibuka naik, sektor teknologi imbangi kerugian meluas
Baca juga: Saham Aussie ditutup melonjak setelah bank sentral pangkas suku bunga
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020