Sempat membuka keunggulan dibantu gol bunuh diri Connor Goldson pada menit kedua, Benfica mendapat kerugian besar ketika Nicolas Otamendi diganjar kartu merah langsung oleh wasit Jesus Gil Manzano setelah melanggar keras Ryan Kent pada menit ke-19.
Situasi itu berhasil dimanfaatkan Rangers yang berbalik memimpin 2-1 berkat gol bunuh diri Diogo Goncalves pada menit ke-24 disusul sepakan keras Glen Kamara semenit berselang.
Baca juga: Benfica cukur Standard Liege dan mantapkan posisi puncak Grup D
Keunggulan itu diperlebar oleh Rangers lewat sontekan jarak dekat Alfredo Morelos memanfaatkan umpan James Tavernier enam menit memasuki babak kedua.
Tertinggal dua gol dan menghadapi situasi 10 lawan 11 tak membuat para pemain Benfica patah arang dan keputusan manajer Jorge Jesus memasukkan Darwin Nunez serta Gian-Luca Waldschmidt terbukti jadi strategi gemilang di akhir laga.
Rafa lebih dulu memperkecil ketertinggalan Benfica 2-3 pada menit ke-77 memanfaatkan umpan Nunez.
Lantas Nunez menuntaskan kebangkitan Benfica ketika ia memanfaatkan umpan terobosan Waldschmidt untuk menjebol gawang tim tamu pada menit pertama injury time.
Kendati hanya meraih satu poin, Rangers sementara menggusur Benfica dari puncak klasemen Grup D. Pasalnya kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin, tetapi Rangers sementara punya keunggulan agresivitas gol tandang, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Harry Kane capai 200 gol saat Tottenham menang di Ludogorets
Sementara itu dalam laga lain yang berlangsung bersamaan, Lech Poznan menundukkan tamunya Standard Liege 3-1 di Stadion INEA, Poznan, Polandia.
Mikael Ishak mengemas dwigol dalam kemenangan Poznan menyusul gol pembuka keunggulan yang dicetak Michal Skoras, sedangkan tim tamu hanya bisa membalas sekali lewat Maxime Lestienne.
Hasil itu membuat Poznan mengemas tiga poin perdananya di Liga Europa musim ini, tetapi belum beranjak dari posisi ketiga Grup D, di atas Standard yang masih nirpoin.
Baca juga: Roma pesta lima gol ke gawang CFR Cluj
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020