Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule mengakui jumlah kasus positif corona jenis baru penyebab COVID-19 terus mengalami peningkatan dan saat ini tercatat mencapai sebanyak 10.101 kasus.Memang benar jumlah warga yang positif COVID-19 di Papua terus mengalami peningkatan sehingga menjadi perhatian kita semua agar dapat memutus mata rantai penyebarannya
"Memang benar jumlah warga yang positif COVID-19 di Papua terus mengalami peningkatan sehingga menjadi perhatian kita semua agar dapat memutus mata rantai penyebarannya," katanya di Jayapura, Jumat.
Ia menegaskan bahwa penyebaran COVID-19 hanya dapat diputus dengan mematuhi protokol kesehatan.
Diakuinya bahwa dari 22 kabupaten dan kota yang wilayahnya terpapar COVID-19 baru tercatat enam di antaranya sudah dinyatakan zona hijau.
Enam kabupaten yang masuk zona hijau yakni Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Pegunungan Bintang dan Kab. Puncak Jaya.
Sedangkan 16 kabupaten dan kota lainnya yang warganya terpapar COVID-19 yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Mimika, Biak, Nabire, Kep. Yapen, Jayawijaya, Merauke, Supiori, Boven Digul, Sarmo, Asmat, Paniai, Mappi dan Kab. Mamberamo Tengah.
Ia menambahkan secara total hingga Kamis (6/11) 2020 jumlah pasien yang sembuh tercatat 6.727 orang dan sedang dirawat 3.217 orang serta meninggal 157 orang.
Sedangkan jumlah pemeriksaan tes usap baik melalui tes cepat molekuler (TCM) maupun polymerase chain reaction (PCR) tercatat 80.453 sampel, demikian Silwanus Sumule.
Baca juga: Tambah 83 orang, positif COVID-19 di Papua naik jadi 9.154 kasus
Baca juga: 25 persen ASN positif, Papua segera berlakukan bekerja dari rumah
Baca juga: Terus bertambah, positif COVID-19 Kota Jayapura jadi 4.264 kasus
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020