• Beranda
  • Berita
  • Kemdikbud dukung Indonesia maju dengan menciptakan pelajar Pancasila

Kemdikbud dukung Indonesia maju dengan menciptakan pelajar Pancasila

6 November 2020 21:34 WIB
Kemdikbud dukung Indonesia maju dengan menciptakan pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila. ANTARA/HO-Dok pri/pri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendukung terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian dengan menciptakan pelajar Pancasila.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung visi dan misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinnekaan global," ujar Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemdikbud Ir Hendarman MSc PhD dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Baca juga: Kemendikbud : Nilai karakter Pancasila harus ditanamkan sedini mungkin

Kemdikbud juga mendorong terciptanya pelajar Pancasila yang memiliki jiwa inovasi yang kompetitif dan mampu berdaya saing global.

Hendarman menuturkan penempatan pembangunan rakyat Indonesia dalam visi pendidikan dan kebudayaan menggarisbawahi pentingnya seluruh rakyat Indonesia sebagai aktor pembangunan bangsa.

"Mereka adalah sumber daya yang paling utama bagi sebuah negara. Kemampuan suatu bangsa untuk berkompetisi di tengah globalisasi dan inovasi teknologi yang tanpa henti tergantung pada kualitas rakyatnya," ujarnya.

Menurut dia, pesatnya perkembangan inovasi dan teknologi menuntut segenap rakyat Indonesia menjadi pembelajar sepanjang hayat agar mampu menguasai perubahan teknologi tersebut termasuk ilmu pengetahuan sehingga dapat bersaing di tengah-tengah masyarakat global.

Oleh karena itu, perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan akan mengedepankan inovasi guna mencapai kemajuan dan kemandirian Indonesia.

Baca juga: Menteri Nadiem: nilai Pelajar Pancasila bisa diciptakan saat BDR
Baca juga: Mendikbud: Pendidikan karakter wujudkan Pelajar Pancasila
Baca juga: Pusat Penguatan Karakter berperan wujudkan Pelajar Pancasila

***3***

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020