Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh berdasarkan data terakhir Sabtu (7/11) pukul 12.00 Wita mencapai 1.159 orang.secara akumulasi jumlah pasien positif COVID-19, tercatat sebanyak 1.283 orang
Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa di Mataram, Sabtu, mengatakan berdasarkan data terakhir itu secara akumulasi jumlah pasien positif COVID-19, tercatat sebanyak 1.283 orang.
Baca juga: Sepekan nol, RSUD Mataram tangani lagi satu pasien positif COVID-19
"Dari jumlah itu, 1.159 orang dinyatakan sembuh, 35 orang masih dalam perawatan dan ada juga yang isolasi mandiri, dan 89 orang meninggal dunia," katanya.
Berdasarkan data itu, tambahnya, tercatat juga 7 orang berstatus saspek dan masih diisolasi, serta 100 orang kontak erat dan masih karantina.
Baca juga: Klaim perawatan pasien COVID-19 Mataram terbayar Rp11 miliar
"Harapan kita, jumlah pasien sembuh terus meningkat, dan tidak ada kasus positif COVID-19. Dengan demikian, Mataram bisa menjadi zona hijau COVID-19, serta melaksanakan kebijakan pemerintah dengan menerapkan kehidupan normal baru," katanya.
Terkait dengan itu, untuk menjadikan Mataram sebagai zona hijau COVID-19, perlu komitmen bersama masyarakat membantu pemerintah dalam upaya menekan kasus COVID-19.
Baca juga: Mataram segera sosialisasikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan
Karenanya, masyarakat diimbau bisa menyukseskan program penanganan COVID-19 berbasis lingkungan (PCBL) bersinergi dengan program Kampung Sehat dan disiplin menerapkan protokol COVID-19.
"Dengan cara menjaga kondisi lingkungan yang baik, menerapkan gerakan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
Baca juga: Meski pandemi COVID-19, jumlah pendaftar haji di Mataram stabil
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
Pewarta: Nirkomala
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020