PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Kanwil BRI Makassar memberikan dukungan terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp12,02 triliun hingga memasuki kuartal IV 2020 atau periode Oktober 2020.Jumlah ini setara dari 73,02 persen dari kuota yang ditetapkan Kantor Pusat BRI untuk Kanwil Makassar yakni sebesar Rp12,2 triliun atau secara kontribusi 8,4 persen dari kuota BRI nasional sebesar Rp140,2 triliun
"Jumlah ini setara dari 73,02 persen dari kuota yang ditetapkan Kantor Pusat BRI untuk Kanwil Makassar yakni sebesar Rp12,2 triliun atau secara kontribusi 8,4 persen dari kuota BRI nasional sebesar Rp140,2 triliun," kata Pemimpin Wilayah BRI Makassar Mohamad Fikry Satriawan di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, melalui penyaluran KUR ini Kanwil BRI Makassar juga secara konsisten terus mengakselerasi penyalurannya guna mendukung pemerintah dalam rangka percepatan PEN, apalagi Bank BRI didukung dengan jumlah unit kerja yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, sehingga memudahkan masyarakat menjangkau akses keuangan.
Upaya dalam mendukung PEN itu, salah satunya melalui penyaluran KUR super mikro ditujukan untuk masyarakat yang belum pernah mendapatkan KUR dan tidak sedang menikmati pinjaman komersial dan Ibu rumah tangga yang memiliki usaha dengan plafond maksimal Rp10 juta untuk setiap penerima KUR.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kakanwil BRI Makassar optimistis dapat menyalurkan seluruh kuota KUR Kanwil Makassar yang meliputi wilayah kerja Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku hingga akhir Desember 2020.
Khusus KUR mikro dan KUR super mikro, lanjut Mohamad Fikry, ditargetkan rampung pada akhir November 2020 dengan melihat data historis pertumbuhan dan antusias masyarakat serta didukung tenaga marketing seperti Mantri di Unit BRI maupun Relationship Manager (RM) di Kanca maupun KCP dengan jumlah hampir mencapai 2.000 orang di wilayah kerja Kanwil Makassar.
Dia mengatakan, sejalan dengan pemberdayaan UMKM, Bank BRI juga berupaya agar pencairan KUR terlaksana dalam tempo singkat dan tepat sasaran apalagi BRI didukung dengan sistem digitalisasi yang modern.
"Ketepatan ini terbukti dari minimnya rasio non performing loan (NPL) KUR Kanwil BRI Makassar sepanjang 2020," ujarnya.
Sebagai gambaran, pada Oktober 2020 rasio NPL KUR BRI Kanwil Makassar hanya sebesar 0,65 persen. Karena itu ke depannya BRI berharap kondisi para pelaku UMKM dapat segera membaik dari imbas atau dampak pandemi COVID-19.
Dukungan BRI Kanwil Makassar dalam Penyaluran KUR diharapkan dapat membantu upaya percepatan pemulihan ekonomi Indonesia untuk menghadapi tantangan kedepannya, apalagi UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Baca juga: Bantu masyarakat penuhi kebutuhan, BRI hadirkan website pasar
Baca juga: Dana PEN melalui BRI terdistribusi ke 432 rekening di Sulsel
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020