• Beranda
  • Berita
  • Pasien sembuh dari COVID-19 di Papua Barat capai 3.873

Pasien sembuh dari COVID-19 di Papua Barat capai 3.873

8 November 2020 18:35 WIB
Pasien sembuh dari COVID-19 di Papua Barat capai 3.873
Ilustrasi - Personil TNI dan Polri di Manokwari membawa baner berisi imbauan kepada masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. ANTARA/Toyiban.
Jumlah pasien positif COVID-19 yang berhasil sembuh di Papua Barat terus bertambah dan secara keseluruhan kini mencapai 3.873 orang.

"Hari ini ada tambahan cukup banyak dari Kota Sorong dan Manokwari. Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini mencapai 151 orang," ucap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap di Manokwari, Ahad.

Dia menyebutkan dari Kota Sorong pasien yang dinyatakan sembuh pada Ahad, tercatat sebanyak 118 orang sedangkan dari Manokwari 33 orang

Menurutnya, angka kesembuhan pasien dari COVID-19 di Papua Barat saat ini mencapai 86 persen dari 4.501 kasus positif yang ditemukan di provinsi itu. Pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 559 orang.

Baca juga: Tambah 13, positif COVID-19 di Sorong-Papua Barat naik 2.011 kasus

Baca juga: Tiga daerah Papua Barat disarankan jadi fokus pengendalian COVID-19


"Sedangkan yang meninggal dunia hingga saat ini sudah sebanyak 69 orang," katanya lagi.

Tiniap mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha terus mewaspadai penularan COVID-19, termasuk lembaga pemerintah, mengingat penyebarannya sudah semakin masif.

"Hari ini masih ada tambahan dari Manokwari 43 orang, Kota Sorong enam dan Manokwari Selatan tiga, total 52 temuan kasus baru. Makanya kita harus terus waspada karena siapa pun bisa kena," ucap Arnold.

Dia juga mengungkapkan bahwa sesuai hasil penelusuran tim surveilans saat ini tercatat masih sebanyak 1.046 orang dalam pemantauan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif di Papua Barat.

"Mereka tersebar di beberapa daerah. Tambahan terbaru ada 62 orang, masing-masing 28 orang ditemukan di Manokwari Selatan, 19 dari Fakfak, 14 Manokwari serta satu orang dari Kota Sorong," kata dia.

Dia berharap Satgas COVID-19 di setiap daerah terus bekerja keras mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

"COVID-19 masih ada dan aktivitas bisa jalan, maka jangan lupa protokol kesehatan wajib kita laksanakan agar terhindar dari penularan," Demikian Arnold Tiniap.*

Baca juga: Denda dari pelanggaran protokol kesehatan di Sorong capai Rp53,5 juta

Baca juga: Pasien COVID-19 di kota Sorong naik menjadi 1.998

Pewarta: Toyiban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020