Jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Solo mencapai 1.380 orang, dan pasien terkonfirmasi COVID-19 di Klaten menjadi 1.087 orang
Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Klaten menyatakan jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Solo dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah hingga saat ini masih terus bertambah.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Surakarta, Minggu, di Solo, disebutkan bahwa terakhir terjadi penambahan sebanyak 36 kasus positif COVID-19.
Dengan penambahan tersebut jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Solo mencapai 1.380 orang.
Dari total jumlah tersebut, jumlah pasien sembuh sebanyak 935 orang. Capaian ini juga menunjukkan peningkatan menyusul sebanyak 27 orang yang dinyatakan sembuh pada Minggu (8/11) ini.
Sedangkan untuk pasien yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 311 orang, menjalani perawatan di rumah sakit 78 orang, dan meninggal dunia ada 56 kasus.
Sementara itu, penambahan juga masih terjadi di Kabupaten Klaten.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klaten Cahyono Widodo mengatakan pada hari ini terjadi penambahan sebanyak 50 orang yang terkonfirmasi COVID-19 dengan dua di antaranya meninggal dunia.
Dengan penambahan tersebut, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi COVID-19 di Klaten menjadi 1.087 orang. Sebanyak 203 orang menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri, 844 orang sembuh, dan 40 orang meninggal dunia.
Menurut dia, untuk penambahan 50 kasus terkonfirmasi COVID-19 tersebut, 15 kasus di antaranya dimungkinkan terpapar pada saat melakukan aktivitas sehari-hari di Klaten, lima kasus dimungkinkan terpapar pada saat berada di luar daerah serta 30 kasus lainnya merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi COVID-19 sebelumnya.
"Saat ini terdapat satu orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit serta lainnya sedang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," katanya.
Selain penambahan kasus positif terdapat pula penambahan jumlah kasus sembuh sebanyak sembilan orang, demikian Cahyono Widodo.
Baca juga: Beberapa SMP di Solo mulai laksanakan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Jumlah kasus COVID-19 Klaten capai 642 orang
Baca juga: UNS kembali tutup kampus menyusul kasus COVID-19
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
