Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan bergerak naik seiring kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.Saat ini yang menjadi perhatian utama pasar adalah kemenangan Joe Biden sebagai presiden baru AS. IHSG diprediksikan bergerak menguat
IHSG Senin pagi dibuka menguat 36,44 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.371,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,64 poin atau 1,27 persen ke posisi 845,54.
"Saat ini yang menjadi perhatian utama pasar adalah kemenangan Joe Biden sebagai presiden baru AS. IHSG diprediksikan bergerak menguat," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Senin.
Dari pasar AS, akhir pekan lalu ditutup cenderung datar namun dengan volatilitas yang tinggi. Sentimen utama yang akan menjadi penggerak pasar adalah terpilihnya Joe Biden sebagai presiden baru Negeri Paman Sama.
Hal tersebut akan membuat pasar cenderung menguat seiring dengan kemungkinan stimulus AS yang diperkirakan cair lebih cepat.
Dari dalam negeri, kasus harian COVID-19 pada Minggu (8/11) bertambah sebanyak 3.880 kasus baru dan yang sembuh sebanyak 3.881 pasien.
Total kasus kumulatif saat ini sudah mencapai 437.716 kasus dengan total pasien yang sembuh ada 368.198 pasien. Kebijakan PSBB transisi DKI Jakarta kembali diperpanjang hingga 22 November.
Dari domestik pada hari ini akan ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2020 oleh Bank Indonesia. IKK pada September 2020 sebesar 83,4, lebih rendah dibandingkan dengan 86,9 pada Agustus 2020.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 488,22 poin atau 2,01 persen ke 24.813,45, indeks Hang Seng naik 316,19 poin atau 1,23 persen ke 26.029,16, dan indeks Straits Times meningkat 35,58 atau 1,38 persen ke 2.614,26.
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 36,44 poin
Baca juga: IHSG meningkat, masih ditopang sentimen pemulihan ekonomi domestik
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020