"Selain melaksanakan tahapan yang tengah dilalui, di sisi lain kami juga tengah mengedukasi dan meng-internalisasi kemampuan sumber daya manusia petugas KPPS terkait dengan kesiapan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap)," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Senin.
Baca juga: Puan sebut kesuksesan Pilkada 2020 jadi agenda strategis DPR
Untuk itu kata Nana, bimtek dan sosialisasi terus pihaknya lakukan baik luring maupun daring guna memastikan petugas KPPS mampu mengoperasikan aplikasi tersebut.
"Kami juga terus mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak agar kami sebagai penyelenggara dapat melaksanakan dan menuntaskan tugas negara ini dengan aman, damai, sejuk, tertib, lancar, sukses dan kondusif," katanya.
Ia mengatakan saat ini KPU Kota Depok tengah melaksanakan tahapan pengelolaan logistik yang dibutuhkan pada saat hari H nanti. Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah melakukan tahapan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Selain tahapan tersebut, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tiada henti-hentinya, baik secara langsung maupun secara online.
"Kami sadar betul bahwa memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir datang ke TPS perlu terus dilakukan," katanya.
Selain itu pihaknya juga terus menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami akan menerapkan protokol kesehatan nanti pada hari H pencoblosan.
Ia mengatakan sosialisasi pilkada sejatinya tidak hanya menjadi tugas penyelenggara, tapi juga menjadi tugas pemerintah, pasangan calon dan tim kampanye, partai politik dan semua stakeholder tanpa terkecuali agar tercapai target tingkat partisipasi 77,5 persen.
Baca juga: Bupati Kerinci sebut daerahnya tak rawan lagi
Baca juga: Cegah COVID-19, debat paslon Pilkada Riau berlangsung tanpa panelis
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020