PT Berdikari gandeng Tanijoy wujudkan ketahanan pangan nasional

9 November 2020 19:36 WIB

Ilustrasi: Seorang peternak mengambil telur ayam ras di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Telur ayam ras yang menjadi salah satu penyumbang deflasi September 2020 itu dijual Rp18.500 per kilogram di tingkat pengecer. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Hal ini merupakan komitmen Berdikari sebagai salah satu BUMN turut serta mendorong industri pangan khususnya peternakan nasional

BUMN peternakan PT Berdikari (Persero) menggandeng Tanijoy, platform penyedia jasa akses perdagangan serta jasa agribisnis, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin menyampaikan bahwa kerja sama itu merupakan bagian dari dukungan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sekaligus upaya pengembangan masyarakat peternak melalui program korporatisasi peternak.

"Hal ini merupakan komitmen Berdikari sebagai salah satu BUMN turut serta mendorong industri pangan khususnya peternakan nasional. Selain itu melalui sinergi ini Berdikari berharap dapat mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucap Harry.

Baca juga: PT Berdikari luncurkan produk pakan ayam

Sebagai perusahaan penyedia produk final stock, pakan ternak, dan produk input peternakan lainnya, lanjut dia, perseroan dapat mendorong kualitas peternakan di masyarakat.

"Ditambah lagi, melalui sinergi dengan Tanijoy sebagai agregator permodalan peternak semakin mendukung ketahanan pangan ini, " katanya.

Ia mengatakan sinergi ini menjadi komitmen Berdikari untuk terus melakukan inovasi bisnis peternakan agar dapat mendorong untuk peningkatan pendapatan peternak di wilayah kerja sama.

Baca juga: Peternak terapkan pola ternak modern untuk bertahan di tengah pandemi

"Program kerja sama ini akan dimulai untuk para peternak di wilayah Madiun dan bekerja sama dengan Pemda Madiun," katanya.

Direktur Utama Tanijoy Muhammad Nanda Putra mengatakan pihaknya mendukung program kerja sama ini melalui penyediaan KUR kepada para peternak sehingga dapat membantu permodalan usaha.

"Selain itu, Tanijoy juga akan turun langsung untuk melakukan seleksi calon peternak serta melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaannya oleh peternak," katanya.

Baca juga: Kementan - KPPU optimalkan pengawasan kemitraan usaha peternakan