Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 terangkat 109,10 poin atau 1,73 persen menjadi 6.407,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries bertambah 102 poin atau 1,57 persen menjadi 6.617,70 poin.
Optimisme global terkait dengan potensi vaksin COVID-19 mendorong kenaikan tajam bagi produsen minyak lokal, yang secara kolektif melonjak lebih dari tujuh persen, serta maskapai penerbangan nasional Qantas naik lebih dari 10 persen pada awal perdagangan, dengan bandara Sydney membukukan kenaikan serupa.
Bank-bank juga menguat karena prospek keuangan yang lebih baik seperti sebagian besar operasi real estat utama, dengan potensi vaksin yang berarti lingkungan investasi yang lebih baik.
Secara keseluruhan, pasar jauh melampaui level tertinggi sejak Maret ketika virus mulai memaksa penutupan secara bergilir di seluruh Australia.
Peraih kerugian terbesar di awal perdagangan adalah saham-saham emas serta sektor teknologi informasi, dengan raksasa belanja daring Afterpay jatuh lebih dari tujuh persen.
Di bidang keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 3,00 persen, Westpac Bank naik 5,24 persen, ANZ naik 6,09 persen dan National Australia Bank naik 6,93 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 1,31 persen, Rio Tinto naik 1,35 persen dan Fortescue Metals naik 1,08 persen, namun penambang emas Newcrest turun 5,65 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 15,14 persen, Santos naik 9,58 persen dan Woodside Petroleum naik 6,44 persen.
Supermarket terbesar di Australia merosot dengan Coles turun 3,59 persen dan Woolworths turun 1,75 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 1,75 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 10,79 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,32 persen.
Baca juga: Saham Australia ditutup lebih tinggi ditopang lonjakan sektor material
Baca juga: Saham Australia dibuka menguat, terangkat lonjakan saham material
Baca juga: Pasar saham Australia ditutup melonjak dengan keuntungan meluas
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020