"Sebentar lagi Imam besar hadir, jadi tolong dibuka jalan, laskar dibantu pengamanan jangan ada yang menyalakan petasan biar beliau bisa lewat dengan aman dan nyaman tanpa terganggu," ujar Audie di Jakarta, Selasa.
Selain itu, Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki meminta massa agar tetap menjaga ketertiban, dan membuka jalan untuk pengendara yang melintas dari Jalan Letjen S Parman menuju ke arah Pejompongan.
"Saya minta tolong kepada saudara saya untuk jaga ketertiban. Mari kita sama-sama jaga keamanan, agar jalan yg dilalui imam besar supaya lancar," ujar Dadang.
Imbauan itu disanggupi massa yang berada di sekitaran Jalan Letjen S Parman, kemudian mereka kembali melantunkan shalawat.
Sebelumnya, massa simpatisan Rizieq Shihab mulai membakar petasan ketika suara sirene ambulans mendekati kawasan Slipi mengarah ke Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat.
Salah seorang simptisan meneriaki agar massa yang ada di sana membuka jalan jangan menghalangi laju kendaraan mobil ambulans.
Sementara massa mengira suara sirine tersebut adalah mobil yang membawa Rizieq, dan ketika mendekat ternyata ambulans jenazah.
Kemudian petasan yang digunakan untuk menyambut kedatangan Rizieq habis terbakar. Bahkan ada juga yang membakar 'flare gun' berwarna merah sebagai penanda kehadiran Rizieq.
Baca juga: Bandara Soetta harapkan penjemput Habib Rizieq tetap jaga ketertiban
Baca juga: Lansia meninggal di tengah kerumunan massa FPI di Slipi
Baca juga: Lalu lintas arah Slipi tutup imbas padatnya massa Rizieq Shihab
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020