Rumah Zakat salurkan bantuan pakan satwa ke 13 kebun binatang

10 November 2020 18:55 WIB

Rumah Zakat menyalurkan pakan satwa ke 13 kebun binatang di sembilan provinsi salah satunya Kebun Binatang Bandung yang merupakan donasi dari para #PahlawanKebahagiaan dan kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari Peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. (Dok Humas Rumah Zakat)

Rumah Zakat telah menyalurkan bantuan pakan satwa ke 13 kebun binatang

Rumah Zakat menyalurkan bantuan pakan satwa ke 13 kebun binatang di sembilan provinsi salah satunya Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat.

Bantuan itu merupakan donasi dari para #PahlawanKebahagiaan dan kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020.

"Sepanjang tahun ini Rumah Zakat telah menyalurkan bantuan pakan satwa ke 13 kebun binatang di sembilan provinsi. Di antaranya Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur, Lampung, Nusa Tenggaea Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Riau dan DKI Jakarta," kata Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda di Kebun Binatang Bandung, Selasa.

Baca juga: Rumah Zakat salurkan 2.554 masker kepada 17 pesantren

Murni menuturkan pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada manusia, namun juga kehidupan satwa di lingkungan konservasi seperti kebun binatang dan pembatasan sosial berkala membuat kebun binatang terpaksa tutup beberapa saat dan tidak menerima kunjungan.

"Hal ini menyebabkan pendapatan yang diperoleh dari retribusi pengunjung pun turut berkurang drastis," ujar dia.

Oleh karena itulah sejak Juni 2020, Rumah Zakat menggalang dana untuk menyediakan pangan bagi satwa yang ada di kebun binatang berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Rumah Zakat akan bangun 33 titik lumbung pangan

"Alhamdulillah respona masyarakat Indonesia baik itu individu, komunitas, maupun korporat untuk program pangan satwa ini sangat baik. Sehingga kita berhasil mengumpulkan dana untuk membeli makanan bagi satwa," tutur Murni.

Pada November ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan #PahlawanKebahagiaan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang tetap berbagi meski perekonomiannya terdampak pandemi.

Baca juga: Koleksi tapir Taman Rimba Jambi bertambah

Diharapkan dari gerakan ini akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang terinspirasi untuk berbagi kepada sesama makhluk baik itu manusia maupun satwa.

"Meski negara kita tengah mengalami resesi ekonomi, namun kesadaran masyarakat Indonesia dalam berbagi tetap tinggi. Hal itu dapat terlihat dalam jumlah donatur yang terus mengalami peningkatan dalam beragam program kemanusiaan yang dibuat untuk membantu masyarakat terdampak pandemi," kata Murni.

Baca juga: Pengunjung Kebun Binatang Rimba Pall Merah Jambi turun 75 persen