"Kalau bicara target, kami ingin di semua daerah menang," ujar Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.
Dari 19 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak, NasDem memutuskan terlibat aktif dengan mengusung pasangan calon, kecuali di tiga daerah karena tak memiliki kursi pada Pemilihan Umum Legislatif 2019. Ketiga daerah tersebut yakni Kota Blitar, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Trenggalek.
"Tapi, di tiga daerah itu kami putuskan tetap aktif dan memberikan surat rekomendasi berupa formulir B1-KWK yang menjadi salah satu syarat administrasi pendaftaran pasangan calon," ucapnya.
Baca juga: PWI Jatim ingatkan media massa tak berpihak ke paslon di pilkada
Menurut dia, pilkada merupakan momentum politik yang sangat penting karena berorientasi ke depan, yakni masyarakat menentukan pilihan terhadap pemimpin di daerahnya masing-masing.
Ia juga menegaskan bahwa Ketua Umum NasDem Surya Paloh telah memberikan perintah khusus untuk pilkada, terutama saat menentukan pasangan calon yang diusung, yakni mencari putra putri terbaik, kemudian bertanya ke masyarakat dan melakukan tahapan di semua tingkatan dalam mekanisme tanpa mahar dalam bentuk apapun.
"Memilih pemimpin untuk periode lima tahun ke depan itu sangat penting karena berkaitan langsung dengan rakyat. Kami benar-" kata Kakak Jess, sapaan akrabnya.
Di Jatim, terdapat 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020 yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.
Baca juga: PDIP Jatim minta "pasukan udara" sampaikan info benar lewat medsos
Baca juga: Partai Gelora Jatim pastikan terlibat di 19 pilkada serentak
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020