• Beranda
  • Berita
  • Gubernur BI optimis kuartal IV 2020 ekonomi Indonesia tumbuh positif

Gubernur BI optimis kuartal IV 2020 ekonomi Indonesia tumbuh positif

11 November 2020 15:12 WIB
Gubernur BI optimis kuartal IV 2020 ekonomi Indonesia tumbuh positif
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ANTARA/Tangkapan layar Tweeter @bankindonesia/pri.

InsyaAllah kuartal IV positif. Tahun depan 5 persen dan lima tahun ke depan 6 persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun ini akan bergerak ke zona positif setelah pada kuartal III mampu mengalami pemulihan dari kontraksi sangat dalam pada kuartal II.

“Kenapa optimis? Bagaimana ekonomi kita membaik di kuartal III dan kuartal IV. InsyaAllah kuartal IV positif. Tahun depan 5 persen dan lima tahun ke depan 6 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembukaan Indonesia Fintech Summit 2020 di Jakarta, Rabu.

Perry Warjiyo menyatakan pemerintah, bank sentral, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus berkoordinasi dalam rangka menjaga momentum pemulihan dan potensi terjadi pertumbuhan positif pada kuartal IV tersebut.

Baca juga: Bappenas prediksi ekonomi RI mampu tumbuh positif pada akhir 2020

“Moneter, fiskal, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), dan reformasi struktural, akan mendukung bagaimana pertumbuhan ekonomi kita sehingga keseluruhan ekonomi akan baik,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

Ia berkomitmen bahwa BI akan mengarahkan seluruh kebijakannya untuk mendukung stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Bappenas optimis ekonomi kuartal IV 2020 bakal tumbuh 5 persen

Perry Warjiyo menjelaskan beberapa upaya BI meliputi penurunan suku bunga, stabilisasi nilai tukar rupiah, quantitative easing, berkoordinasi dengan Menteri Keuangan untuk pembiayaan fiskal, termasuk pendalaman pasar keuangan dan digital.

“BI berkomitmen akan mengarahkan semua kebijakan untuk dukung stabilitas dan mendorong perekonomian,” tegas Gubernur BI Perry Warjiyo.

Sebagai informasi ekonomi Indonesia pada kuartal III mengalami pemulihan dari adanya tekanan sangat dalam saat kuartal II yaitu dari minus 5,32 persen menjadi minus 3,49 persen.

Baca juga: Sri Mulyani: Kondisi terburuk akibat pandemi telah Indonesia lewati

Baca juga: BPS: Konsumsi pemerintah berhasil dongkrak ekonomi triwulan III 2020

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020