• Beranda
  • Berita
  • LIPI dorong pemanfaatan teknologi tingkatkan daya saing UMKM

LIPI dorong pemanfaatan teknologi tingkatkan daya saing UMKM

11 November 2020 16:23 WIB
LIPI dorong pemanfaatan teknologi tingkatkan daya saing UMKM
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan LIPI DIY memalukan pelatihan pengemasan produk makanan lokal secara pengalengan. ANTARA/Sutarmi.

mendukung UMKM dalam peningkatan kualitas dan pemasaran produk

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendorong pemanfaatan inovasi dan teknologi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar dapat bangkit di masa pandemi COVID-19 dan meningkatkan daya saing mereka.

"Salah satu pilar penting sektor ekonomi nasional yaitu nafas usaha mikro, kecil dan menengah yang membutuhkan perhatian. LIPI sebagai instansi pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk melakukan penyelamatan dengan mendukung setiap langkah UMKM dan secara bertahap memberikan solusi permasalahan yang ada terutama di tengah pandemi," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko dalam webinar "Inovasi dan Teknologi Solusi Kebangkitan UMKM di Tengah Pandemi", Jakarta, Rabu.

Handoko menuturkan pandemi COVID-19 berdampak ke segala sektor termasuk UMKM. UMKM mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh.

Jika UMKM tidak segera bangkit, itu akan dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional karena UMKM berperan sebagai penggerak ekonomi nasional dan domestik serta penyerap tenaga kerja.

Baca juga: LIPI kembangkan obat dan alat uji COVID-19 hingga solusi untuk UMKM

Baca juga: LIPI: Revolusi industri 4.0 bisa berdayakan UMKM

Saat ini UMKM menghadapi penurunan produktivitas yang berakibat pada penurunan keuntungan secara signifikan.

Untuk membangkitkan kembali UMKM, maka diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan. Langkah mitigasi prioritas jangka pendek adalah dengan menciptakan stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform digital (online) untuk memperluas kemitraan.

Upaya lainnya yaitu melalui kerja sama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi yang dapat menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran.

LIPI melalui Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK melaksanakan fungsi inkubasi, yaitu melakukan pembinaan kepada UMKM dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK, mulai dari ruang kerja hingga peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi.

Kepala Pusat Pemanfaatan dan Inovasi LIPI Yan Rianto mengatakan perluasan kerja sama dengan berbagai pihak harus terus dilakukan untuk menjaga produktivitas UMKM.

"LIPI berupaya mendukung UMKM dalam peningkatan kualitas dan pemasaran produk dengan memperluas kerjasama dengan berbagai pihak dan mengadakan pertemuan serta diskusi rutin secara online untuk tetap menjaga produktivitas UMKM," tutur Yan.

Melalui webinar dengan peserta umum khususnya para pelaku UMKM itu, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM mendapatkan motivasi dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi serta mampu bangkit di masa pandemi.

Baca juga: LIPI nilai stimulus dorong permintaan UMKM lebih efektif

Baca juga: LIPI: Lebih dari 94 persen UMKM turun penjualan karena pandemi

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020