• Beranda
  • Berita
  • Sembilan warga Aceh meninggal dunia karena COVID-19

Sembilan warga Aceh meninggal dunia karena COVID-19

11 November 2020 19:25 WIB
Sembilan warga Aceh meninggal dunia karena COVID-19
Arsip - Petugas medis bersama warga menguburkan jenazah pasien positif COVID-19 di salah satu lokasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (17/6/2020). ANTARA/Ampelsa.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Aceh menyatakan sembilan warga di provinsi setempat yang terinfeksi virus corona dilaporkan meninggal dunia per hari ini, sehingga totalnya telah mencapai 291 orang.

"Penderita COVID-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir bertambah sembilan orang, yaitu lima orang warga Kabupaten Pidie dan empat orang warga Kabupaten Simeulue," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu.

Dia menyebutkan kasus perdana warga Tanah Rencong yang meninggal dunia karena COVID-19 pada akhir Maret 2020 lalu. Hingga kini, secara keseluruhan warga meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang menyerang paru-paru manusia itu telah mencapai 291 orang.

Baca juga: Sekretaris Lurah meninggal, Kantor Kelurahan Krapyak ditutup

Menurut Jubir yang akrab disapa SAG itu, disamping penambahan pasien meninggal dunia, per hari ini juga terdapat penambahan 29 pasien sembuh, meliputi warga asal Banda Aceh 18 orang, asal Lhokseumawe enam orang, warga Aceh Tamiang empat orang dan satu orang warga Aceh Timur.

Sedangkan konfirmasi positif kasus baru bertambah 51 orang, yakini paling banyak warga Banda Aceh 15 orang, Aceh Besar dan Pidie masing-masing 11 orang, Aceh Selatan dan Aceh Tamiang juga sama-sama empat orang.

Baca juga: Empat meninggal dan 34 kasus baru COVID-19 di Kabupaten Cirebon

"Selanjutnya masing-masing satu orang warga Subulussalam, Aceh Jaya, Aceh Baray Daya dan Aceh Utara, serta dua orang warga luar daerah Aceh," katanya.

Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 7.770 orang, diantaranya 1.233 orang masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 6.246 orang telah dinyatakan sembuh dan 291 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, SAG mengatakan, wilayah Aceh telah keluar dari status zona merah penyebaran virus corona, sehingga warga diminta untuk mempertahankannya dengan cara terus disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Pada hari pahlawan, 10 November 2020, masyarakat Aceh berhasil membebaskan daerahnya dari zona merah COVID-19. Sebelumnya Bireuen dan Aceh Singkil zona merah, kini zona oranye," kata Saifullah.

Baca juga: Total 569 pasien COVID-19 Sumut meninggal

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020