"Hari ini ada empat orang pasien COVID-19 meninggal dunia. Keempat pasien ini berasal dari Kota Kupang," kata Meserasi Ataupah ketika dihubungi di Kupang, Rabu.
Keempat pasien yang terkonfirmasi meninggal akibat paparan COVID-19 itu semuanya merupakan warga Kota Kupang yang sempat menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit.
Meserasi Ataupah yang juga menjabat sebagai penjabat sementara Bupati Malaka menambahkan keempat pasien yang meninggal dunia itu telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan penanganan pasien COVID-19.
Dengan penambahan empat pasien yang meninggal maka total warga NTT yang meninggal dunia akibat COVID-19 sudah mencapai 15 orang.
Menurut dia, Kota Kupang menempati urutan pertama kasus meninggal akibat COVID-19 dengan 11 kasus.
Sementara Kabupaten Sumba Timur menempati posisi kedua dengan jumlah kasus meninggal sebanyak dua orang dan Kabupaten Manggarai dan Timor Tengah Selatan (TTS) masing-masing memiliki satu kasus meninggal akibat COVID-19.
Menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang ini, masyarakat Kota Kupang agar mentaati protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19 yang terus meningkat di ibu kota provinsi NTT ini.
"Kasus COVID-19 dari transmisi lokal ini terus meningkat sehingga penarapan 3M yaitu selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak perlu dilakukan secara konsisten,"tegasnya.
Baca juga: Kota Kupang sumbang kasus positif COVID-19 terbesar di NTT
Baca juga: Kota Kupang antisipasi meluasnya kasus COVID-19 dari transmisi lokal
Baca juga: Viktor Laiskodat: Pemuda harus berperan aktif cegah COVID-19
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020