"MoU ini merupakan salah satu sinergitas pemerintah pusat dengan daerah dalam memenuhi sumber daya manusia berkompeten di Babel," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto di Pangkalpinang, Kamis.
Baca juga: Sri Mulyani minta lulusan STAN jaga integritas, uang godaan terbesar
Ia mengatakan penandatangan MoU penempatan lulusan PKN STAN tahun ini dilakukan secara virtual diikuti 54 kementerian, lembaga dan pemerintah daerah di Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan SDM berkompeten di tengah pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan adanya penempatan lulusan PKN yang berkompeten ini dapat mengoptimalkan kinerja pemerintah provinsi dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi ini," ujarnya.
Baca juga: 622 lulusan PKN STAN ditempatkan di 32 Kementerian Lembaga
Menurut dia terkait jumlah lulusan PKN STAN tahun ini akan ditempatkan di Provinsi Kepulauan Babel masih dibicarakan untuk disesuaikan dengan formasi dan pendidikan yang akan dialokasikan ke pemda ini.
"Saat ini, kita belum tahu berapa jumlah lulusan PKN STAN yang akan ditempatkan di Pemprov Kepulauan Babel, karena masih dibahas di kementerian," katanya.
Baca juga: Menkeu hadiri wisuda 4.436 lulusan PKN STAN
Ia berharap lulusan PKN STAN yang ditempatkan di Babel dapat menyesuaikan diri di lingkungan tempat bertugasnya, sehingga ilmu yang dipelajarinya selama sekolah dapat diterapkan dengan maksimal.
"Cepat belajar dan cepat beradaptasi, termasuk memperbaharui keuangan yang berbasis aktual. Semoga beberapa upaya kita diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020