"Kami menunggu hadirnya vaksin ini. Seluruh jajaran gugus tugas sudah siap, tenaga kesehatan, maupun distribusi vaksin, sasarannya juga sudah siap," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Kamis.
"Secara kesiapan kami sudah lakukan sesuai prosedur. Kami sudah siap, fasilitas maupun perangkat dan sumber daya sudah siap. Tinggal menunggu arahan pusat saja. Sasaran distribusi juga sudah siap," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, menurut dia, telah menyiapkan sedikitnya 50 tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi COVID-19 pada warga sasaran.
"Sudah ada 50 tenaga kesehatan yang siap jadi operator vaksin corona dan masih akan kembali kami tambah mengingat luasan wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.
Menurut dia, 50 tenaga kesehatan yang berasal dari 44 pusat kesehatan masyarakat tersebut telah menjalani pelatihan perihal vaksinasi selama sepekan secara daring maupun tatap muka di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan bahwa Kabupaten Bekasi mendapat jatah 487.882 dosis vaksin dalam vaksinasi COVID-19 tahap pertama dan menjadikan warga dengan kategori berisiko tinggi sebagai sasaran prioritas vaksinasi.
"Selebihnya dialokasikan untuk tenaga kesehatan, TNI-Polri, tenaga pendidik, dan pekerja di sejumlah tempat pelayanan publik," katanya.
Pemerintah Kabupaten, menurut dia, sudah menyiapkan 44 puskesmas serta fasilitas kesehatan lain termasuk klinik dan rumah sakit untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal.
"Kami masih menunggu arahan selanjutnya dari pusat terkait pelaksanaan pemberian suntik vaksin ini," katanya.
Baca juga:
Pemerintah pastikan vaksin COVID-19 untuk warga aman
Vaksinasi COVID-19 dimulai minggu ketiga Desember
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020