• Beranda
  • Berita
  • Menko Luhut: Layanan transportasi daring bantu pelaku UMKM

Menko Luhut: Layanan transportasi daring bantu pelaku UMKM

12 November 2020 16:51 WIB
Menko Luhut: Layanan transportasi daring bantu pelaku UMKM
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi/pri.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, layanan transportasi daring dan ekosistem di dalamnya mampu membantu banyak pihak seperti mitra pengemudi dan pelaku UMKM untuk tetap mendapatkan penghasilan selama masa pandemi COVID-19 di tahun 2020 ini.

"Ini sangat berpengaruh terutama di masa PSBB, ketika orang-orang mulai bekerja dari rumah (WFH), serta membantu UMKM untuk terus berjualan, dan mitra untuk terus mendapatkan penghasilan selama pandemi," kata Menko Luhut dalam konferensi pers daring "10 Tahun Gojek", Kamis.

Baca juga: Luhut: Karena COVID-19, Indonesia tingkatkan kualitas di dalam negeri

Baca juga: Luhut tegaskan langkah Indonesia dukung ekonomi hijau


"Saya mengapresiasi inovasi Gojek atas pencapaian membanggakan, satu dekade, berkontribusi saat pandemi," ujarnya menambahkan.

Ia berharap, perusahaan rintisan (start-up) dan pelaku bisnis serupa buatan anak bangsa mampu terus berkembang dan berinovasi, sehingga dapat membantu masyarakat lebih baik lagi, bahkan mengembangkan sayapnya hingga di kancah internasional.

"Semoga ke depannya terus hadir untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, dan tak hanya berjaya di negeri sendiri, namun juga secara internasional," kata Menko Luhut.

Sementara itu, perusahaan teknologi asal Indonesia, Gojek, hari ini merayakan usianya yang ke-10 tahun. Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, melalui kesempatan yang sama, berharap pihaknya mampu mendorong perekonomian Indonesia melalui ekosistemnya.

Ia menyebutkan, riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mencatat kontribusi ekosistem Gojek untuk perekonomian Indonesia mencapai angka Rp104,7 triliun.

Pencapaian ini antara lain didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi Gojek.

Beberapa di antaranya meliputi GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation, serta investasi di sumber daya manusia di bidang teknologi.

Kevin mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pertumbuhan ini dengan memfokuskan investasi di beberapa area utama di tahun 2021, mulai dari digitalisasi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara, hingga infrastruktur dan integrasi platform Gojek secara global.

"Dengan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis, kami akan terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang," kata Kevin.

Baca juga: Dorong investasi, Luhut usul negosiasi perdagangan terbatas RI-AS

Baca juga: IBL luncurkan webseries kehidupan pebasket Indonesia di luar lapangan

Baca juga: Ekonomi syariah dan digitalisasi UMKM dorong pemulihan di masa pandemi

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020