• Beranda
  • Berita
  • Tepuk tangan 56 detik digaungkan hormati pahlawan COVID-19

Tepuk tangan 56 detik digaungkan hormati pahlawan COVID-19

12 November 2020 18:33 WIB
Tepuk tangan 56 detik digaungkan hormati pahlawan COVID-19
Duta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia melakukan Gerakan Tepuk Tangan. ANTARA/BPJS Kesehatan

Duta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia menyisihkan waktu sejenak untuk memberikan apresiasi kepada pejuang pencegahan COVID-19.

Duta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia melakukan Gerakan Tepuk Tangan selama 56 detik bagi seluruh Pejuang Pencegahan COVID-19 yaitu tenaga kesehatan dan masyarakat yang melaksanakan protokol kesehatan.

"Bersama para tenaga kesehatan, pahlawan kita di garda terdepan. Mari kita rapatkan barisan untuk pulihkan Indonesia seperti sedia kala," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Ia sangat mengapresiasi dan mendoakan yang terbaik seluruh tenaga kesehatan yang saat ini terus berjuang agar pandemi segera teratasi.

Fahmi mengatakan Duta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia baik yang sedang melaksanakan kerja dari rumah atau yang tetap bekerja di barisan pelayanan terdepan menyisihkan waktu sejenak untuk memberikan apresiasi kepada pejuang pencegahan COVID-19.
Baca juga: Mencari pahlawan di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: 100 "pahlawan COVID-19" peringati Hari Pahlawan di Wisma Atlet


Fachmi menyampaikan Duta BPJS Kesehatan siap mendukung dan bekerja sama dalam upaya pencegahan COVID-19 dengan terus melakukan edukasi protokol pencegahan COVID-19, penerapan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.

Selain itu, kata dia, berbagai inovasi layanan digital terus dilakukan untuk mendukung adaptasi kebiasaan baru juga terus dikembangkan dan dihadirkan kepada masyarakat dan peserta JKN-KIS.

"Ini pekerjaan rumah kita bersama. Seluruh Duta BPJS Kesehatan akan menjadi rekan setia dalam upaya perjuangan bersama menyelamatkan bangsa di masa pandemi Covid-19," katanya.
Baca juga: Pahlawan kemanusiaan dari tanah pemakaman
 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020