"Seorang wanita ketika tengah hamil, akan lebih rentan terkena COVID-19 karena imunitasnya menurun selama hamil. Ini yang mengakibatkan imunitas menjadi lemah," ujarnya di Padang, Kamis.
Menurutnya, selain sistem imun yang menurun, saat hamil jika terserang virus membuat kondisi menjadi lebih berat. "Oleh sebab itu imunitas tubuh harus benar-benar diperhatikan oleh wanita yang tengah mengandung," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Lampung sebut dua ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Ibu hamil dan bayi harus dapat gizi seimbang dan ASI saat pandemi
Ia menyampaikan lemahnya sistem imun pada tubuh ibu hamil disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan pada sistem tubuh, pertumbuhan embrio dalam rahim hingga kekuatan tubuh yang harus menghidupi satu nyawa dalam tubuh ibu, yakni bayi.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar ibu hamil untuk memperhatikan asupan makanan agar tidak rentan terkena penyakit.
Akan tetapi, lanjutnya, ibu hamil tak perlu terlalu takut dengan COVID-19 asal memperhatikan beberapa hal agar tidak terkena penularan virus tersebut.
"Kuncinya jangan cemas berlebihan, untuk menjaga diri agar tidak terkena COVID-19 dapat keluar rumah sesuai kebutuhan saja, seperti kontrol kehamilan minimal 4 kali selama kehamilan, 1 kali pada trimester pertama, 1 kali trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga," katanya.
Selama masa pandemi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil dalam menjaga kehamilan, tiap trimester ibu hamil sedapat mungkin melakukan pemeriksaan USG untuk melihat perkembangan kehamilannya, sementara khusus trimester terakhir diusahakan lebih dari satu kali untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun, ia mengingatkan saat keluar rumah untuk kontrol, ibu hamil tetap harus jaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker dan cuci tangan setiap memegang sesuatu. Selain itu, disarankan untuk mandi setelah pulang dari berpergian agar tidak tertular COVID-19 dari luar rumah.
Baca juga: Spesialis obstetri sarankan ibu hamil patuhi protokol saat periksa
Baca juga: Kekurangan asupan gizi pada ibu hamil berdampak stunting pada anak
Baca juga: Dokter kandungan sarankan ibu hamil jaga asupan untuk cegah COVID-19
Primadella memberikan tips untuk ibu hamil agar jangan lupa selalu berdoa dan beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Selain itu, tidak panik dan stres berlebihan, terutama karena pandemi ini.
Ibu hamil diharapkan tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, makan yang bergizi, tinggi protein dan konsumsi makanan kaya serat dan vitamin. "Jangan lupa jaga jarak dan pakai masker, usahakan keluar rumah bila ada urusan sangat penting atau untuk kontrol kehamilan saja," ujarnya.
Ia menerangkan COVID-19 tidak mempengaruhi peluang kehamilan dari seorang perempuan karena COVID-19 tidak menyerang uterus ataupun ovarium, sehingga perempuan yang telah sembuh dari COVID-19 tidak perlu cemas untuk memiliki momongan.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020