Menurut dia, karakter pemimpin yang kuat akan membuat lulusan Sekolah Staf dan Komando TNI AL mampu dan siap ditugaskan dalam berbagai bidang kedinasan yang dibutuhkan, baik di satuan operasional, staf struktural di lingkungan TNI dan TNI AL, maupun penugasan nonstruktural.
“Perwira unggulan lulusan Sekolah Staf dan Komando TNI AL harus memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, wawasan luas dan pemikiran strategis,” kata Yudo saat bertindak selaku Inspektur Upacara pada Penutupan Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando TNI AL Angkatan ke-58/2020, di Auditorium Yos Sudarso, Sekolah Staf dan Komando TNI AL, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (12/11).
Acara penutupan pendidikan itu menandai berakhirnya pula proses pendidikan tertinggi di TNI AL yang dibuka sejak 14 Januari 2020 lalu dan diikuti sebanyak 174 perwira menengah TNI-Polri Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando TNI AL Angkatan ke-58/2020.
Baca juga: Sesko TNI AL tutup pendidikan reguler angkatan ke-57
Terdiri dari 160 perwira menengah TNI AL, dia perwira menengah TNI AD, dua perwira menengah TNI AU, dan dua perwira menengah polisi serta delapan perwira menengah negara sahabat dari Arab Saudi, Australia, Cina, India, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Pada kesempatan itu, Margono juga menyerahkan ijazah tanda kelulusan, dengan didampingi Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto.
Margono berharap Sekolah Staf dan Komando TNI AL, sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI AL, memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas SDM pengawal organisasi TNI AL.
“Keunggulan SDM telah menjadi prioritas utama yang saya tetapkan sejak saya menjabat sebagai Kasal pada bulan Mei yang lalu. Prioritas ini selaras dengan visi pemerintah yaitu: SDM Unggul, Guna Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong,” katanya.
Baca juga: Kunjungan Wapres ke Seskoal merupakan sejarah baru
Ia juga menyatakan, keunggulan SDM yang ditandai dengan tingkat profesionalisme dan kualitas kepemimpinan perwira yang tinggi, akan menjadi faktor penentu kemajuan organisasi TNI AL.
Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando TNI AL Angkatan ke-58/2020 ini adalah Mayor Laut (P) Nurwahidin. Ia merupakan lulusan Akademi TNI AL Angkatan ke-51/2006, dan mendapat Piagam Penghargaan Dharma Wiratama Paripurna.
Sementara itu, untuk lulusan terbaik perwira siswa negara sahabat adalah Lieutenant Commander Gautam Rai dari India, yang mendapat Piagam Penghargaan Dharma Wiratama Sumengkar.
Hadir dalam kegiatan, Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Ahmadi Purwono, para pejabat utama Markas Besar TNI AL, panglima Komando Utama di lingkungan TNI AL, dan kepala dinas di jajaran Markas Besar TNI AL, serta dosen/pengajar non-organik dan perwira penuntun Sekolah Staf dan Komando TNI AL.
Baca juga: Danseskoal: Perlu kerja sama untuk wujudkan poros maritim dunia
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020