Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (12/11/2020), berbalik melemah dari keuntungan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,87 persen atau 67,70 poin, menjadi menetap di 7.726,00 poin.
Indeks IBEX 35 menguat 1,07 persen atau 82,30 poin menjadi 7.793,70 poin pada Rabu (11/11/2020), setelah melonjak 3,38 persen atau 252,00 poin menjadi 7.711,40 poin pada Selasa (10/11/2020), dan melambung 8,57 persen atau 589,00 poin menjadi 7.549,40 poin pada Senin (9/11/2020).
Amadeus IT Group SA, perusahaan penyedia IT utama Spanyol untuk industri perjalanan dan pariwisata global menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,49 persen.
Disusul oleh saham perusahaan minyak, gas dan petrokimia Spanyol Repsol SA yang terpangkas 4,17 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, merosot 3,31 persen.
Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 5,14 persen.
Diikuti oleh dua saham perusahaan farmasi Spanyol Almirall SA dan Pharma Mar SA, yang masing-masing meningkat 2,24 persen dan 1,51 persen.
Baca juga: Indeks IBEX 35 menguat 1,07 persen, saham Spanyol naik 3 hari beruntun
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020