• Beranda
  • Berita
  • AS sebut RI miliki peran penting di Laut China Selatan

AS sebut RI miliki peran penting di Laut China Selatan

13 November 2020 18:17 WIB
AS sebut RI miliki peran penting di Laut China Selatan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima kunjungan pertama Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (13/11/2020). (ANTARA/HO-KSP)

Kami percaya Indonesia memiliki peran untuk memimpin. Karena kami juga memiliki keprihatinan yang sama atas kegiatan China di Laut China Selatan

Pemerintah Amerika Serikat meyakini Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Laut China Selatan.

Pernyataan ini disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim saat bertemu dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, di Jakarta, Jumat.

Sebagaimana siaran pers Kantor Staf Presiden yang diterima, pada kesempatan itu dijelaskan bahwa Dubes Kim berharap Indonesia dan Amerika Serikat bisa lebih meningkatkan kerja sama di kawasan tersebut.

"Kami percaya Indonesia memiliki peran untuk memimpin. Karena kami juga memiliki keprihatinan yang sama atas kegiatan China di Laut China Selatan," ujar Dubes Kim.

Saat ini, situasi Laut China Selatan menajam dengan berbagai ketidakpastian. Presiden Joko Widodo pada pidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-23 ASEAN-RRT menegaskan, Indonesia punya tanggung jawab menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.

Pernyataan Presiden Joko Widodo pun ditegaskan kembali oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri pertemuan menteri se-ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting).

Menlu Retno berharap, rancangan undang-undang (RUU) soal penjaga pantai atau coast guard yang sedang disusun Republik Rakyat China menciptakan perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.

Menlu Retno juga menuturkan, stabilitas itu terwujud apabila semua negara mematuhi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau UNCLOS tahun 1982.

Menanggapi pernyataan Dubes Kim, Moeldoko menyampaikan pada dasarnya Indonesia berada dalam posisi netral dalam menghadapi situasi di Laut China Selatan.

"Tapi Indonesia berkepentingan untuk berkontribusi pada stabilitas Laut China Selatan," ujar Moeldoko menjelaskan.

Moeldoko mengatakan saat dirinya menjadi Panglima TNI pernah menyampaikan kepada Panglima Tentara China bahwa Indonesia tidak ingin terjadi instabilitas di kawasan Laut China Selatan.

"Kami punya perhatian sangat serius atas langkah China di kawasan tersebut," kata Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, dirinya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan beberapa duta besar Amerika Serikat sebelumnya. Moeldoko meyakini hubungan baik juga akan terjalin dengan Dubes Kim.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020