Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta, dari 116.207 kasus positif, 107.147 di antaranya atau 92,2 persen dinyatakan sembuh.
Pada Jumat terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 958 orang. Sebanyak 6.632 orang masih dirawat/diisolasi serta 2.428 meninggal dunia atau senilai 2,1 persen dari total kasus positif.
Sampai tes terakhir pada Kamis (12/11) sudah ada 1.840.163 spesimen yang telah diperiksa lewat 58 laboratorium dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Pertambahan kasus virus corona di Jakarta kembali di atas seribu
Baca juga: Hari Pahlawan, Ariza harap gotong-royong perangi COVID-19 makin tinggi
Dari jumlah tes itu, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Jumat di angka 8,5 persen.
Angka ini di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen sehingga terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi awal Maret 2020 setelah perkembangan pada Jumat adalah sebesar 8,3 persen.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020